"Teramati 2 kali letusan tinggi asap kurang lebih 200-500 meter warna asap putih tebal kelabu condong ke arah barat daya," ujar Sofian dalam laporan tertulisnya kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu (4/6/2022).
Untuk letusan yang dihasilkan Gunung Semeru tercatat telah lebih terjadi 16 kali letusan dengan amplitudo 10-22 mm dan durasi 40-105 detik.
Hembusan Gunung Semeru tercatat terekam sebanyak 1 kali dengan amplitudo 3 mm dan durasi 55 detik.
Tremor Harmonik telah terjadi sebanyak 5 kali dengan amplitudo 10 sampai 20 mm dan durasi 427 sampai 1800 detik.
Sedangkan untuk vulkanik dalam sendiri tercatat sebanyak 1 kali dengan amplitudo 14 mm, S-P 3 detik dan durasi 14 detik.
Hingga saat ini, Gunung Semeru terpantau masih berstatus siaga atau level 3.
Warga yang berada di sekitar gunung tetap diberikan himbauan agar selalu waspada dan memathui semua rekomendasi yang telah diberikan oleh PVMBG.
Load more