ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ruang Kelas Belum Segera Diperbaiki, Puluhan Siswa Kelas I dan VI, masih Belajar di Tenda Darurat

Puluhan siswa kelas I dan IV  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Kertowono, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, hingga saat ini masih tetap mengikuti proses belajar mengajar di dalam tenda darurat. 
Jumat, 3 Juni 2022 - 14:46 WIB
2 ruang kelas yang rusak akibat gempa belum diperbaiki
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Lumajang, Jawa Timur - Puluhan siswa kelas I dan IV  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Kertowono, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, hingga saat ini masih tetap mengikuti proses belajar mengajar di dalam tenda darurat

Hal itu dikarenakan, pihak sekolah belum mendapatkan kepastian terkait perbaikan atau renovasi dua ruang kelas mereka yang rusak, sehingga puluhan siswa terpaksa harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Damsu, salah satu guru SDN Kertowono 4 mengatakan, bahwa siswanya terpaksa belajar di tenda darurat sejak dua bulan terakhir, setelah bangunan kelas rusak diguncang gempa bumi dua tahun silam. Ruang kelas sudah tidak layak digunakan lagi, akibat bagian atapnya rawan runtuh, sehingga membahayakan keselamatan siswa. 

"Sudah 2 bulan lebih, anak-anak  belajar di tenda darurat bantuan dari Dinas Pendidikan, akibat ruang kelas rusak kenagempa bumi," kata Damsu, saat ditemui pada jam istirahat sekolah, Jumat (3/6).

Lebih lanjut Damsu menjelaskan bahwa sebelum mendapatkan bantuan tenda, siswa terpaksa harus belajar di teras kelas lain yang atapnya masih kokoh, sehingga tidak membahayakan anak didiknya. 

"Dulu sebelum dapat bantuan tenda, anak-anak terpaksa harus belajar di teras yang sudah barang tentu sangat tidak nyaman," imbuhnya. 

Meskipun sudah ada bantuan tenda darurat, ternyata hal itu tak mampu membuat kegiatan belajar mengajar berlangsung secara maksimal. Sebab, selain harus berbagi tenda dengan kelas lain, apalagi pada saat hujan, kondisi tenda otomatis tergenang air dan becek. 

"Sangat tidak nyaman sekali, apalagi saat turun hujan ya terpakaa saya pindahkan ke teras lagi, kasihan anak-anak, semoga segera direnovasi," pungkasnya. 

Meskipun harus belajar dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana ini, ternyata tidak menyurutkan semangat siswa yang ingin terus mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka. 

"Sebenarnya sedih, tapi mau gimana lagi, saya harus tetap belajar. Semoga sekolahnya segera dibangun lagi yang lebih bagus,” ujar Firman, salah satu siswa kelas 4. 

Saat ini, pihak sekolah sudah mengajukan proposal perbaikan 2 ruang kelas kepada Dinas terkait, diharapkan untuk segera merealisasikan janjinya untuk melakuan renovasi dalam beberapa bulan ke depan. (wso/hen) 
 
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT