ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Vaksinasi Rendah Apakah Penyebab Kabupaten Pamekasan PPKM Level 3?

Koordinator PPKM Jawa-Bali tersebut menyampaikan tidak ada kabupaten atau kota yang berada di level asesmen Corona level 4 PPKM, terkecuali hanya Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa timur, yang satu-satunya berada di PPKM Level 3.
Kamis, 12 Mei 2022 - 01:04 WIB
Seorang Warga Sedang Mendapatkan Suntikan Vaksinasi
Sumber :
  • Veros Afif
Pamekasan, Jawa Timur - Pemerintah melalui Menko Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa hari yang lalu menyampaikan informasi terbaru terkait situasi penanganan Covid-19 di Indonesia. 
 
Koordinator PPKM Jawa-Bali tersebut menyampaikan tidak ada kabupaten atau kota yang berada di level asesmen Corona level 4 PPKM, terkecuali hanya Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa timur, yang satu-satunya berada di PPKM Level 3
 
Kabupaten Pamekasan yang menjadi ketertinggalan level asesmen Covid-19 lantaran vaksinasi menjadi salah satu indikator penentu level PPKM. Sedangkan capaian vaksinasi di Pamekasan masih rendah, hanya 34 persen untuk dosis kedua yang ditargetkan mencapai 50 persen sehingga menuju level 2 PPKM. 
 
"Pamekasan bisa berada di PPKM level 3, karena vaksinasi dosis dua masih 34% yang di targetkan 50 persen untuk menjadi level 2. Sedangkan vaksinasi dosi ke tiga atau Boster masih sangat rendah yakni hanya 4 persen dari target 50 persen untuk menjadi level 1 PPKM Jawa-Bali," kata tim satgas Covid-19 Pamekasan, dr Syaifudin saat di wawancarai.
 
Namun tim satgas mengeklim angka vaksinasi di Pamekasan terus meningkat, namun hingga kini cakupan vaksinasi yang mecapai target hanya dosis 1. 
 
"Hingga kini, cakupan vaksinasi hanya dosis 1 sebanyak 73,07 persen, sementara dosis 2 maaih 34,64 persen, dan dosis 3 atau Boster masih 4 persen," terangnya. 
 
Menurut dr Syaifudin yang menjabat sebagai kepala dinas kesehatan Pamekasan tersebut dalam mengejar ketertinggalan cakupan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten telah mendirikan gerai terpadu vaksinasi sejak tanggal 11 April 2022 lalu, di area timur Monumen Arek Lancor kota Pamekasan. 
 
"Adanya gerai vaksinasi yang didirikan oleh Pemkab, masyarakat dapat menjangkau lokasi vaksin dengan mudah," ucap dr Syaifudin. 
 
Pihaknya juga akan konsisten dan berusaha untuk terus mengidukasi masyarakat, namun hingga saat ini kesadaran masyarakat Pamekasan mengenai vaksinasi masih kurang maksimal. 
 
"Kita sudah sosialisasi, tapi giman masyarakat disini minim pendidikan ya jadinya sedikit untuk vaksin," pungkasnya. 
 
Pemerintah Kabupaten Pamekasan sudah dari tahun 2021 melakukan program vaksinasi berhadian ke setiap kecamatan hingga tingkat Desa. 
 
"Isyallah kami usaha dan optimis akhir bulan ini pencapain vaksinasi tahap dua bisa lebih dari 50 persen. Dengan mendorong program vaksin berhadian ke tingkat kelurahan dan Desa yang ada di wilayah Pamekasan. Sehingga pamekasan tidak lagi berada di level 3 PPKM Jawa-Bali," tandasnya. (vsa/ade)
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT