Pasca OTT KPK Bupati Ponorogo, Gerbang Pintu Masuk Pemkab Tertutup Rapat
- Aris sutikno
Ponorogo, tvOnenews.com – Pasca Operasi Tangkap Tangan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, oleh lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga terkait dengan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo, pintu gerbang kantor Pemkab Ponorogo tertutup rapat. Bahkan rumah dinas dan pendopo kabupaten Ponorogo yang biasanya ramai kini nampak sepi.
Sementara itu sebelum tertangkap tangan oleh KPK, Kang Giri sapaan akrabnya selama menjabat pada periode kedua dalam sembilan bulan ini, Giri sudah melakukan dua kali rotasi jabatan. Rotasi pertama dilakukan pada pertengahan Oktober lalu, sedangkan rotasi jabatan pegawai pemkab yang kedua dilakukan beberapa jam sebelum dirinya terjaring OTT KPK.
Pada rotasi kedua yang dilakukan Jumat (7/11/2025) kemarin, Bupati Sugiri merotasi 138 pejabat mulai dari kepala dinas, lurah, hingga staf dilingkungan pemkab. Sementara terkait dengan dugaan OTT adalah dugaan suap perpanjangan masa jabatan Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo.
Dalam OTT KPK tersebut telah diamankan sejumlah tujuh orang, diantara adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, dan Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo Yunus Mahatma. Serta empat orang lainnya termasuk adik Bupati Ponorogo.
Hingga saat ini belum ada pihak dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang mau buka suara terkait OTT Bupati oleh KPK.
Sementara itu setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam di Mapolres Ponorogo, Bupati Sugiri beserta sejumlah pejabat dan orang-orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi diterbangkan ke Jakarta. (asn/far)
Load more