Aktivitas Vulkanik masih Tinggi, Gunung Semeru Alami 138 Kali Letusan
- tim tvone - wawan sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jumat (7/11) terpantau cukup tinggi. Letusan kolom asap dan guguran lava pijar, hingga saat ini masih terpantau terjadi, meski tidak sampai menimbulkan dampak bagi pemukiman masyarakat terdekat.
Dikutip berdasarkan laporan rutin Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, dalam 24 jam terakhir sejak pukul 00.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib, secara visual teramati telah terjadi 14 kali letusan dan 7 kali guguran lava.
"Letusan teramati 14 kali tinggi asap kurang lebih 300-1000 m warna asap putih kelabu condong ke arah utara," tulis Mukdas Sosial dalam laporannya, Kamis (7/11).
"Guguran lava teramati 7 kali jarak luncur kurang lebih 300 - 2500 meter ke arah Besuk kobokan," tambahnya.
Sedangkan secara kegempaan, tercatat telah terjadi 138 kali letusan, 31 kali guguran, 4 kali hembusan, 1 kali tremor harmonik, 1 kali vulkanik dalam, serta 5 kali tektonik jauh.
"Status masih level 2 atau waspada," pangkas.
Dengan tingkat aktivitas Gunung Semeru yang masih berstatus waspada atau level dua, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang harus dipatuhi demi keselamatan bersama dan pengurangan resiko bencana, diantaranya warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
Selanjutnya, warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), serta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/hen)
Load more