Nasabah asal Surabaya Gugat OCBC NISP, Ahli Sebut Ada Pelanggaran UU Perlindungan Konsumen
- tvOne - zainal azkhari
Surabaya, tvOnenews.com - Sidang perkara gugatan yang diajukan oleh Tirtohardjo Rukmono selaku Nasabah asal Surabaya atas hilangnya dana ratusan juta pada rekening Bank OCBC NISP miliknya kembali digelar di Pengadilan Negeri.
Proses sidang Gugatan dengan register perkara nomor : 574/Pdt.G/2025/PN.Jkt.Sel tersebut berlanjut dengan agenda pemeriksaan Ahli Hukum Perdata dan Perlindungan Konsumen yang diajukan oleh Penggugat selaku Nasabah.
Ahli, Dr. Bambang Sugeng Ariadi Subagyono, S.H., M.H. memberikan pendapat mengenai perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh Bank OCBC NISP terhadap Nasabahnya.
Ahli menjelaskan, hubungan antara Nasabah dan Bank dapat dikategorikan sebagai hubungan antara konsumen dengan pelaku usaha sehingga terhadap hubungan yang demikian berlaku pula ketentuan UU Perlindungan Konsumen.
Menurut Ahli, berdasarkan ketentuan yang diatur di dalam Pasal 4 UU Perlindungan Konsumen maupun Pasal 2,3 dan 4 UU Perbankan sebenarnya sangat jelas diketahui bahwa Nasabah/konsumen berhak atas keamanan data dan dananya yang disimpan di Bank serta Bank/pelaku usaha wajib untuk menjaga hak Nasabah/konsumen tersebut agar terlindungi dengan baik.
Mahendra Suhartono selaku Kuasa Hukum Penggugat menuturkan, sejak awal Kliennya tidak pernah memberitahukan kepada siapapun bahwa Kliennya memiliki rekening di Bank OCBC NISP, tetapi anehnya tiba-tiba ada orang yang menghubungi Kliennya dan mengetahui bahwa Kliennya memiliki rekening di Bank OCBC NISP.
Menurut Mahendra hal tersebut menimbulkan dugaan telah terjadi kebocoran, kebobolan data pribadi Kliennya yang tidak mampu dijaga, dilindungi oleh Bank yang berimbas pada hilangnya dana milik Kliennya.
Menurut Ahli, dalam rangka pelaksanaan kewajiban Bank dan pemenuhan hak Nasabah, maka Bank seharusnya membuat suatu sistem pengamanan yang mampu mengamankan dan melindungi data maupun dana Nasabah dengan baik.
Hilangnya dana Nasabah yang disebabkan karena ketidakmampuan Bank OCBC NISP dalam menjaga keamanan data dan dana Nasabah adalah bertentangan dengan UU Perbankan, UU Perlindungan Konsumen, dan hak Nasabah, sehingga tindakan Bank OCBC NISP yang tidak mampu menjaga keamanan data dan dana Nasabah tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang mewajibkan bank untuk bertanggung jawab memberikan ganti kerugian kepada Nasabah.
Load more