ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Asrama Putri Pesantren Ambruk Diterjang Hujan Angin, Satu Santri Tewas dan Belasan Luka-luka

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Besuki, Situbondo, membawa duka bagi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdur Qodir Jailani Ra
Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:51 WIB
Asrama Putri Pesantren Ambruk Diterjang Hujan Angin, Satu Santri Tewas dan Belasan Luka-luka
Sumber :
  • hery sampurno

Situbondo, tvOnenews.comHujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Besuki, Kabupaten Situbondo, Rabu (29/10/2025) dini hari, membawa duka mendalam bagi keluarga besar Pondok Pesantren (PP) Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdur Qodir Jailani Ra di Desa Blimbing.

Sekitar pukul 01.00 WIB, atap salah satu asrama putri di pesantren besar itu ambruk saat para santri sedang tertidur lelap.

Pengasuh pesantren, Kiai Muhammad Hasan Nailul Ilmi, menuturkan, sebelum peristiwa itu, para santri sempat mendengar suara gemuruh seperti gempa kecil. Namun karena tidak tampak tanda-tanda kerusakan, mereka tidak melapor.

“Sekitar pukul satu malam, saat anak-anak tidur, tiba-tiba atap langsung roboh,” ujarnya dengan suara bergetar, Rabu pagi (29/10).

Asrama yang ambruk itu diketahui baru dibangun sekitar dua tahun empat bulan lalu, namun tak mampu menahan terpaan hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa jam lamanya.

Di dalam ruangan tersebut terdapat 19 santri putri. Seorang santri bernama Putri meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit Jatimed, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.

Empat santri dirujuk ke RSUD Besuki, dua ke Rumah Sakit Jatimed, dan sisanya mendapat perawatan di Puskesmas Besuki.

Salah satu korban selamat, Aura Adelila, menceritakan detik-detik mengerikan saat kejadian.

“Semuanya tidur karena sudah waktunya istirahat. Tiba-tiba terdengar suara keras, dan saya merasa kaki sebelah kiri tertimpa beton. Setelah itu saya tidak sadar, tahu-tahu sudah di rumah sakit,” kisahnya dengan mata berkaca-kaca.

Hingga Rabu pagi, suasana di kompleks pesantren masih dipenuhi isak tangis. Para santri, ustaz, dan warga sekitar bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan sambil menenangkan rekan-rekan yang trauma.

Bau semen dan kayu basah menyelimuti udara, menyisakan jejak pilu di tengah dinding yang retak dan genteng berserakan.

Kiai Hasan menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan keamanan bangunan pesantren ke depan.

“Kami hanya berharap tidak ada lagi santri yang menjadi korban. Ini ujian berat bagi kami semua,” tutupnya.

Dari pantauan di lokasi, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan bersama petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di ruang lantai dua dan puing puing bangunan atap.

Kegiatan belajar mengajar di pondok untuk sementara dihentikan total, sementara para wali santri berdatangan untuk menjemput anak-anak mereka. Hingga saat ini belum penjelasan resmi apakah robohnya atap di sebabkan faktor cuaca yang turun hujan angin sejak semalam atau kontruksi bangunan yang tidak layak dan aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. (hso/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT