News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Aktivitas Letusan dan Guguran Lava Gunung Semeru masih Tinggi, Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang hingga Kamis (30/10) terpantau cukup tinggi
Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:47 WIB
Guguran Lava Gunung Semeru
Sumber :
  • Tim tvone - wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang hingga Kamis (30/10) terpantau cukup tinggi

Letusan kolom asap dan guguran lava pijar, hingga saat ini masih terpantau terjadi, meskipun tidak sampai menimbulkan dampak bagi masyarakat terdekat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dikutip berdasarkan laporan rutin Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, dalam 24 jam terakhir sejak pukul 00.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib, secara visual teramati telah terjadi 10 kali letusan serta 7 kali guguran.

"Letusan teramati 10 kali tinggi asap kl 200-700 m warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya," tulis Mukdas Sosial dalam laporannya, Kamis (30/10)

"Guguran lava teramati 7 kali jarak luncur kl 1000-2000 m arah Besuk kobokan," tambahnya.

Sedangkan secara kegempaan, tercatat telah terjadi 16 kali letusan, 25 kali guguran, 23 kali hembusan serta 2 kali getaran banjir atau lahar hujan dengan amplitudo 12-30 milimeter,durasi 1.445-4.857 detik.

Sementara itu, Koordinator Pos Pantau BPBD di Curah Kobokan, Sugiyono menyatakan bahwa secara visual dalam beberapa hari terakhir jumlah letusan maupun guguran lava terus mengalami peningkatan.

"Kami dari tim pos pantau BPBD di curah kobokan terus memantau aktivitas Gunung Semeru secara visual baik langsung maupun melalui cctv. Aktivitas Gunung Semeru sejak semalam habis maghrib itu memang mengalami peningkatan baik letusan maupun guguran," ungkap Sugiyono.

Lebih langsung Sugiyono menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada dampak yang ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru, karena baik tinggi letusan maupun jarak luncur guguran lava, masih relatif aman dari permukiman penduduk.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Sejauh ini belum menimbulkan dampak yang masif karena memang masih di krb 3, karena saat ini musim hujan dan di Gunung Semeru sering terjadi bencana susulan baik di gunung maupun di aliran itu, masyarakat harus semakin waspada terhadap cuaca ekstrem sesuai peringatan dini yang dikeluarkannya BMKG," pungkasnya.

Untuk diketahui,hingga saat ini Gunung Semeru masih berstatus waspada atau level dua, untuk itu PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang harus dipatuhi demi keselamatan bersama dan pengurangan resiko bencana, diantaranya warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT