Batu, Jawa Timur - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu menyiagakan 300 petugas untuk menjaga kebersihan Kota Batu selama libur lebaran. Hal ini disampaikan kepala DLH Kota Batu Aries Setiawan saat pembagian pupuk organik kompos kepada masyarakat dan petugas kebersihan di TPA Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (27/4/2022).
"Semua petugas kami siagakan, mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan," kata Aries.
Selain petugas kebersihan, DLH Kota Batu juga mengerahkan 18 truk sampah dan 36 mobil pick up pengangkut sampah.
"Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan pula personil dan sarana untuk penanganan sampah saat arus mudik dan libur lebaran, karena dipastikan peningkatan volume sampah sangat signifikan," tambah Aries.
Lebih lanjut Aries menambahkan, akan disediakan fasilitas penampungan sampah terpilah oleh pengelola stasiun dan terminal di beberapa lokasi. Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup kecamatan dan pengemudi truk sampah juga telah diinstruksikan untuk standby di tempat Penampungan Sampah Terpadu.
Aries menegaskan, hal ini merupakan strategi agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hingga H+1 Lebaran. Lalu menciptakan kondisi lingkungan sekitar TPS yang nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.
Pihaknya juga melakukan antisipasi peningkatan tonase pada saat tukang gerobak yang sempat mudik kembali bertugas.
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+10 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," terang Aries.
Sementara itu, TPST Tlekung tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah. Puluhan personel ditugaskan di tempat pengelolaan sampah TPST Tlekung.
DLH Kota Batu memprediksi, puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7 hingga H+10 Lebaran dan setelah itu kembali ke rata-rata timbulan normal.
Aries menghimbau warga yang mudik agar membawa wadah makan dan wadah minum sendiri dari rumah.
"Kami imbau mudik dan wisata minim sampah dengan membawa wadah makan dan wadah minum sendiri dari rumah saat melakukan perjalanan mudik agar masyarakat tidak menghasilkan sampah, yang berlebihan," tutup Aries. (eco/mg3/ito)
Load more