Hari Santri Nasional, Wali Kota Blitar Mas Ibin Tumbuh dari Latar Belakang Santri
- tim tvone - imron
Blitar, tvOnenews.com - Walikota Blitar Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin, tengah menjadi sorotan publik di peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025. Kisah hidupnya yang merangkak dari lingkungan pesantren hingga menduduki kursi Wali Kota Blitar dinilai sebagai cerminan nyata dari semangat perjuangan dan pengabdian seorang santri.
Perjalanan pendidikan Mas Ibin sarat dengan jejak kesantrian yang kuat. Ia tumbuh dari keluarga sederhana dan menempuh pendidikan agama sejak dini, mulai dari Santri Madrasah Diniyah Mojo Plosoarang, kemudian melanjutkan ke Tarbiyatul Mubalighien II Tukiskriyo di bawah asuhan ayahnya, KH Zamzuri Hasyim.
Setelah itu, Mas Ibin melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, salah satu lembaga pendidikan yang dikenal sebagai pencetak kader santri berprestasi di tingkat nasional sebelum akhirnya menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Minawir Krapyak, Yogyakarta.
Mas Ibin melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum Islam. Selain kuliah, ia juga secara intensif memperdalam ilmu agama di Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta.
Lingkungan pesantren inilah yang membentuk karakter Mas Ibin. Ia dikenal sebagai pribadi yang teguh memegang prinsip keagamaan, namun tetap memiliki pandangan yang terbuka dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pengalamannya semakin matang di kancah organisasi kepemudaan dan keagamaan. Mas Ibin aktif menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal GP Ansor dan menjadi aktivis di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta. Jejak organisasi yang panjang ini mengasah kemampuannya menjadi sosok pemimpin yang komunikatif, inklusif, dan piawai menjembatani berbagai kepentingan masyarakat.
Dengan bekal ilmu, pengalaman, dan jaringan yang luas, Mas Ibin dipercaya memimpin Kota Blitar sebagai Wali Kota untuk periode 2025–2030. Dalam setiap kesempatan, ia selalu menekankan pentingnya sinergi antara nilai keagamaan dan semangat nasionalisme dalam setiap kebijakan yang ia ambil.
“Santri itu bukan hanya belajar agama, tapi juga belajar tentang tanggung jawab sosial. Semangat itulah yang ingin saya bawa dan implementasikan dalam memimpin Kota Blitar,” tegas Mas Ibin.
Load more