Siapkan Pemimpin Tangguh dan Berkarakter, Gubernur Khofifah akan Pimpin Pembaretan Serentak 1346 Siswa SMA Taruna Se Jatim
- tim tvone - tim tvone
Surabaya, tvOnenews.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan memimpin prosesi upacara pembaretan Taruna SMA Taruna secara serentak se-Jatim di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya, Kamis (16/10) besok.
Sebanyak 1346 siswa kelas X dari SMAN Taruna Nala Jatim, SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim, SMAN 5 Taruna Brawijaya, SMAN 2 Taruna Bhayangkara, SMAN Taruna Madani dan SMAN 2 Taruna Pamong Praja akan dilakukan pembaretan setelah melaksanakan pendidikan masa basis selama tiga bulan penuh.
“Insya Allah besok akan dilakukan pembaretan kolektif. Pembaretan ini merupakan akhir dari seluruh rangkaian masa basis Taruna yang dilakukan sejak mereka dinyatakan lulus dan masuk kelas X secara resmi,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (15/10).
“Para taruna-taruni ini telah menjalani masa pengenalan Lingkungan Kehidupan Ksatrian, tempat mereka ditempa,” tambahnya.
Pembaretan ini merupakan awal cikal bakal membentuk dan menggembleng pembinaan mental, karakter dan spiritual para taruna-taruni se-Jatim.
“Selama tiga bulan mereka dilatih sikap displin, kepemimpinan, mengenal kehidupan kstarian dimulai dari kehidupan bangun tidur sampai dengan tidur lagi,” lanjutnya.
“Mereka belajar mengenal proses pembelajaran di dalam kelas maupun asrama serta pembelajaran yang dilakukan, termasuk kode etik selama mengikuti pendidikan yang disebut peraturan kehidupan praja,” terangnya.
Tak hanya itu, tambah Khofifah, selama tiga bulan mereka juga digembleng dalam sistem boarding school, yang mana, tidak diperkenankan berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga. Tujuannya adalah agar mereka tetap fokus pada tujuan utama yaitu belajar dan tidak terdistraksi oleh hal-hal eksternal.
“Mereka dididik supaya menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, bertanggung jawab, disiplin dan berintergritas, yang nantinya dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
“Selama tiga bulan tidak berkomunikasi dengan keluarga dan tidak menggunakan alat komunikasi agar mereka bisa lebih banyak berinteraksi dengan sesama taruna, saling menghormati, dan dekat sesama taruna,” jelasnya.
Untuk itu, Gubernur Khofifah berharap supaya taruna-taruni belajar dengan baik, mengejar prestasi terbaik dibidang akademik. Pihaknya optimis SMA Taruna akan dilahirkan SDM unggul dengan karakter kuat, berjiwa kepemimpinan, solidaritas, kedisiplinan, tanggung jawab, kemandirian serta religiusitas.
Load more