Jumlah Siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung yang Keracunan Bertambah
- tvOne - aris sutikno
Tulungagung, tvOnenews.com - Dari data pihak Puskesmas Boyolangu, Tulungagung, jumlah siswa SMPN 1 Boyolangu yang mengalami keracunan menu MBG terus bertambah. Data sementara, terdapat sekitar 53 siswa yang dibawa ke Puskesmas Boyolangu usai menunjukkan gejala keracunan.
Mayoritas para siswa mengeluhkan sakit perut, mual, dan pusing setelah menikmati nasi kuning dan ayam kecap, yang menjadi menu MBG. Sekolah tersebut mendapat kiriman menu MBG dari SPPG Yayasan Gusti Maringi Mukti, yang terletak di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
Waka Sarpras SMPN 1 Boyolangu, Danang Wahyu, saat dikonfirmasi menjelaskan, menu MBG dikirim setiap hari sekitar pukul 07.00 WIB. Siswa mulai menyantap MBG usai pelaksanaan upacara atau senam sekolah. Sekitar pukul 09.00 WIB, terdapat sejumlah siswa mulai merasakan mual dan pusing. Karena jumlahnya semakin banyak, pihak sekolah mulai membawa siswa yang mengalami gejala keracunan ke puskesmas.
"Sekitar jam 9 pagi mulai ada yang menunjukkan gejala keracunan, setelah itu banyak siswa yang mengeluhkan sakit," terangnya.
Saat ini, terdapat sekitar 53 siswa yang dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan. Dari jumlah tersebut, terdapat 4 siswa yang dirujuk ke RSUD dr. Karneni Campurdarat guna menjalani perawatan lebih lanjut. Beberapa siswa kini mulai membaik dan beberapa di antaranya sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan di rumah.
Program MBG di sekolah tersebut sudah dimulai sejak bulan Mei lalu. Namun, mulai hari ini, SPPG yang mengirim MBG berubah. Sebelumnya, SPPG di Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat menjadi penyuplai menu MBG, namun mulai hari ini beralih ke SPPG di Desa Tanggung. (asn/gol)
Load more