Bupati Subandi Sampaikan Duka Mendalam atas Tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny, Pastikan Tuntaskan Evakuasi
- tim tvone - khumaidi
Sidoarjo, tvOnenews.com – Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan duka mendalam atas tragedi runtuhnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, yang menimpa puluhan santri.
Hal ini ia katakan saat menengok bangunan musala setinggi tiga lantai tersebut, usai ambruk saat digunakan salat ashar berjamaah, dengan korban ratusan santri yang sedang berada di area pondok.
"Kami ucapkan duka sedalam-dalamnya, kami pastikan pencarian dan evakuasi santri yang menjadi korban akan dilakukan sampai tuntas," ucap Bupati Subandi.
Subandi menyampaikan hingga kini tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (Polri), (TNI) dan relawan terus berupaya evakuasi. Santri masih dalam pencarian di antara puing-puing bangunan.
"Alat berat masih belum bisa bekerja, kita nunggu arahan dari BPBD Provinsi seperti apa, tadi sebagian anak-anak sudah dibawa ke rumah sakit, sebagian juga masih ada di bawah (reruntuhan), ada yang menangis," terangnya.
Subandi menegaskan hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah korban. Ia akan menunggu sampai seluruh korban dievakuasi dari reruntuhan.
"Berapa jumlah korban belum bisa kita ketahui karena proses evakuasi masih berlangsung," tegasnya.
Bupati Subandi menghimbau masyarakat yang ingin mendirikan bangunan untuk melengkapi ijinnya terlebih dahulu. Hal itu penting agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Pemkab Sidoarjo akan bertindak tegas terhadap pembangunan yang tidak dilengkapi ijin.
"Nanti akan kita sosialisasikan kembali, kalau ada pembangunan yang tidak dilengkapi ijin, akan kita berhentikan dahulu, kita tidak ingin musibah ini terulang kembali pungkasnya. (khu/hen)
Load more