Korban Tragedi Pembacokan AS Bertambah, Dua Tewas Tiga Luka Parah
- Agus Wibowo
Pacitan, tvOnenews.com - Duka mendalam kembali menyelimuti keluarga korban pembacokan brutal di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Usai Timi ibu mertua pelaku yang tewas seketika saat kejadian, kini menyusul Arga Novalleky Saputra (11), salah satu korban yang sempat dirawat intensif akibat luka serius, akhirnya meninggal dunia.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas 5 SDN 2 Temon itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, pada Selasa (23/9/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Jenazah kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Temon, Rabu pagi.
Sebelumnya, Arga sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr. Darsono Pacitan lantaran menderita luka parah di bagian kepala dan wajah akibat sabetan senjata tajam. Namun, karena kondisinya terus memburuk, ia akhirnya dirujuk ke Yogyakarta. Sayang, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawanya.
“Tadi malam mendapatkan kabar cucu saya itu meninggal di Yogyakarta, bahkan dia masih kecil tidak tahu apa-apa,” ungkap Sularno, keluarga korban.
Arga diketahui merupakan keponakan dari mantan istri pelaku AS, yang rumahnya hanya berjarak sekitar lima meter dari lokasi kejadian. Kabar meninggalnya Arga menambah panjang daftar korban dalam tragedi berdarah tersebut.
"Ya kalau pelaku ketangkap jangan dikasih mati dulu, biar diadili sesuai hukum yang berlaku," harapnya.
Hingga kini, pelaku pembacokan berinisial AS masih dalam pengejaran aparat kepolisian bersama warga. Polisi bahkan telah menurunkan tim K-9 untuk melacak jejak pelaku yang melarikan diri usai aksi brutalnya.
Sementara korban tewas menjadi dua orang. Sedangkan korban luka yang masih dirawat intensif sebanyak tiga orang. (asw/far)
Load more