ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasca Pembunuhan, Seluruh Sekolah di Temon, Pacitan Libur

Pasca tragedi berdarah di Desa Temon, Arjosari, Kabupaten Pacitan, sektor pendidikan di Desa Temon lumpuh total. Tujuh sekolah terpaksa diliburkan.
Senin, 22 September 2025 - 15:33 WIB
Pasca Pembunuhan, Seluruh Sekolah di Pacitan Libur
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Pasca tragedi berdarah di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, pada Sabtu malam, sektor pendidikan di Desa Temon lumpuh total. Tujuh sekolah terpaksa diliburkan.

Para wali murid mengambil inisiatif, agar putra putrinya tidak berangkat ke sekolah untuk sementara waktu. Hal ini bukan tanpa sebab, pelaku berinisial AS, warga asal Desa Kayen, Kecamatan Pacitan Kota itu hingga kini masih dalam pencarian.

Di sejumlah sekolah yang ada di desa tersebut, terlihat memang tidak ada kegiatan pembelajaran. Begitu pula aktivitas warga, sebagian tampak seperti biasa, sebagian lagi menutup rapat daun pintu rumah mereka.

Di SMP PGRI Temon misalnya, sekolah yang beralamatkan di RT 03, RW 02, Dusun Drono, pada Senin ini nampak tidak ada aktifitas belajar mengajar. Gerbang hingga ruang kelas tampak dikunci, dan tidak ada satu pun murid atau guru yang berada di sekolah itu.

Kemudian di SDN 2 Temon, di sekolah salah satu korban pembacokan ini juga terlihat tidak ada aktivitas pembelajaran, hanya beberapa  guru yang memberikan pembelajaran via daring.

Mulai Minggu (21/9) malam kemarin, para guru di SDN itu telah melakukan komunikasi, koordinasi dengan para orang tua murid. Para murid menyatakan belum berani masuk ke sekolah. Pun para orang tua yang juga belum berani mengantar putra putrinya ke sekolah. Hal ini mengingat kondisi di Desa Temon yang bisa dibilang belum kondusif, dan jarak tempuh dari rumah ke sekolah cukup jauh.

"Dari 103 murid (kelas I-VI), itu kita list tadi malam, ada 98 anak menyatakan tidak berani ke sekolah. Kemudian kepala sekolah koordinasi dengan pengawas, akhirnya disepakati mulai dari SDN Temon 1 sampai 4 itu belajar daring," ujar Sumaryati, guru kelas 3 SDN 2 Temon, Senin (22/09). 

"Gurunya tetap masuk, kita buat pembelajaran, tugas-tugas lewat daring. Kami juga komunikasi dengan wali murid untuk mendampingi pembelajaran putra putrinya. Jadi tidak libur, mulai jam pertama sampai jam pulang sekolah, itu ada tugas-tugasnya," sambungnya.

Tercatat, ada tujuh sekolah di Desa Temon yang melakukan belajar daring. Diantaranya yakni, 4 sekolah dasar negeri (SDN), 1 madrasah ibtidaiyah (MI), 1 madrasah tsanawiyah (MTs) dan 1 SMP PGRI Arjosari. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT