Pasca Peristiwa Keracunan, Dinkes Lamongan Kirimkan Sampel Makanan Untuk Diuji di Laboratorium

Di sisi lain, pihak SPPG Yayasan Semesta Bentara Indonesia mengonfirmasi penghentian sementara distribusi makanan MBG pada Kamis dan Jumat, sebagai bentuk tindak lanjut dari instruksi pimpinan.

"Terkait penerima manfaat MBG dari dapur Jetis di hari Kamis dan Jumat, kami tiadakan karena adanya perintah dari pimpinan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," demikian pernyataan yang disampaikan melalui akun media sosial mereka.

Sementara itu, kepolisian Polres Lamongan sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan dan pendataan keadaan siswa yang diduga keracunan setelah mendapatkan temuan informasi bahwa ada peristiwa siswa SMA 2 Lamongan diduga keracunan MBG dibawa rumah sakit.

"Kami laksanakan koordinasi Dinkes Lamongan untuk mengambil sampel makanan dan akan dilakukan uji ke BLKK, serta mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi sambil menunggu hasil uji sampel," ujar Ipda M. Hamzaid, Kasi Humas Polres Lamongan. (mmr/far)