Rumah Bidan Senior di Blitar Disatroni Maling, Emas 1,5 Kg Senilai 2 Miliar Raib
- tim tvone - imron
Blitar, tvOnenews.com – Rumah seorang bidan senior berinisial B (74), warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, disatroni komplotan maling pada Jumat (12/8). Para pelaku berhasil menggondol emas seberat 1,5 kilogram senilai sekitar Rp 2 miliar dan uang tunai Rp 20 juta.
“Emas perhiasan yang saya simpan di dalam lemari dan uang Rp 20 juta semua dibawa,” ujarnya, Kamis (18/9).
Peristiwa pencurian itu terjadi saat korban sedang berkunjung ke Banyuwangi. Di rumah hanya ada suami korban yang sedang sakit dan seorang asisten rumah tangga.
“Pelaku itu seperti sudah tahu, langsung mencongkel pintu kamar utama tempat saya menyimpan emas dan uang,” kata B.
Menurut korban, emas yang raib tersebut merupakan hasil tabungan dan investasi sejak 1991. Namun, seluruhnya hilang seketika setelah digondol maling.
Sebelum aksi pencurian, suami korban sempat curiga terhadap seorang pria tak dikenal yang datang ke rumah dan berpura-pura menanyakan lingkungan sekitar. Diduga hal itu dilakukan untuk mengalihkan perhatian asisten rumah tangga.
Pelaku lain kemudian masuk ke kamar dan menggasak perhiasan serta uang tunai. Aksi tersebut sempat dipergoki suami, tetapi dalam kondisi sakit, ia mengira pelaku adalah pasien yang hendak berobat.
“Suami saya yang mau ke kamar mandi juga ditemui pelaku lain, bahkan sempat diajak bicara. Mereka seolah-olah bertanya untuk mengalihkan perhatian,” tutur B.
Sekitar tiga jam kemudian, asisten rumah tangga mulai curiga lantaran pintu kamar rusak akibat dicongkel dan laci lemari tampak berantakan hanya tersisa sertifikat dan nota pembelian emas.
Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Kesamben dan masih dalam proses penyelidikan. Korban berharap polisi segera mengungkap para pelaku.
“Sebetulnya sudah ditindaklanjuti oleh polisi, tapi saya berharap ini bisa segera diungkap. Emas dan uang itu tabungan masa tua saya,” ucapnya. (min/hen)
Load more