Mobil Hitam Tabrak Peserta Pawai Sound Horeg di Banyuwangi, Empat Orang Luka-luka
- happy oktavia
Banyuwangi, tvOnenews.com - Sebuah mobil tiba-tiba nyelonong dan menabrak rombongan pawai karnaval sound horeg di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Rabu (20/8) malam kemarin. Akibatnya, empat orang dikabarkan mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Dalam sebuah video amatir yang beredar, semula semuanya berjalan aman. Peserta pawai yang terdiri rombongan remaja perempuan beserta anak-anak menari di tengah alunan musik dan di bawah sorot lampu.
Tiba-tiba dari belakang melaju mobil warna hitam diduga bermerek Toyota Innova melaju dan menyeruduk rombongan peserta. Bahkan ada beberapa peserta yang masuk ke kolong mobil.
Salah seorang saksi mata mengatakan kejadiannya setelah salat isya.
"Kejadiannya pas di tengah-tengah menjelang finish. Empat orang langsung dilarikan ke rumah sakit. Lukanya apa saja kurang paham, soalnya langsung cepat dievakuasi," kata pria yang enggan disebut namanya itu.
Mobil yang menabrak, kata dia, adalah bagian dari rombongan. Mobil itu informasinya membawa logistik untuk peserta karnaval yang terkena tabrak.
Saksi mengaku oleh panitia sebenarnya melarang mobil ikut iring-iringan. Tapi karena membawa keperluan peserta akhirnya diizinkan ikut barisan.
"Pada saat nyetir informasi yang saya dengar sopirnya main hp," terangnya.
Kini, polisi masih mendalami insiden kecelakaan yang mengakibatkan empat peserta karnaval mengalami luka-luka pada Rabu (20/8) malam kemarin.
Kapolsek Cluring, Iptu Putu Ardana mengatakan, saat ini insiden masih didalami oleh Unit Lakalantas. Polisi memeriksa sejumlah saksi.
Putu menjelaskan empat orang peserta karnaval itu mengalami luka setelah ditabrak mobil pengiring yang berada di belakang rombongan.
"Mobil adalah bagian dari tim peserta. Mobil membawa logistik makanan dan minuman untuk peserta," kata Putu, Kamis (21/8).
Sementara Putu menyebut, kecelakaan itu terjadi gara-gara sopir kurang menguasai kendaraan yang digunakan. Mobil yang dipakai berjenis matic, sopir tidak biasa menggunakan mobil jenis itu.
"Kami masih melakukan pendalaman soal itu. Tapi yang pasti ini murni kecelakaan karena kelalaian sopir," terangnya.
"Hari ini dua orang sudah diperbolehkan pulang dan dua lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit," pungkas Putu. (hoa/far)
Load more