DPRD Probolinggo dan HKTI Sidak Gudang Tembakau, Soroti Permainan Harga Tengkulak
- tim tvOne
Probolinggo, tvOnenews.com – Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo bersama DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan dinas terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang pembelian tembakau rajang milik petani, Senin (11/8).
Sidak dimulai di gudang pembelian tembakau nonpabrikan di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, kemudian berlanjut ke Unit PT Gudang Garam Paiton, serta gudang nonpabrikan milik Sayap Mas Nusantara di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo, mengatakan, sejak bulan lalu harga tembakau berada di kisaran Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram. Bahkan khusus untuk petani tembakau di Kabupaten Probolinggo, mereka bisa langsung menyetor ke gudang Sayap Mas setempat. Pihaknya siap menjadi jembatan penghubung antara petani dan pembeli.
“Kami dari pemerintah bersama Komisi II akan memastikan proses penjualan berjalan lancar dan menguntungkan petani,” katanya
Sementara itu, Ketua DPC HKTI Kabupaten Probolinggo, Agus Salehuddin, menyoroti harga yang diterima petani di lapangan yang justru lebih rendah, hanya sekitar Rp30 ribu–Rp45 ribu per kilogram. Ia menduga adanya permainan harga oleh tengkulak yang memanfaatkan sistem pembelian saat ini.
“Sistem pembelian dari pabrikan harus diperbaiki. Petani harus bisa mengirim sendiri agar mendapatkan harga yang layak,” tegasnya.
Berharap jangan ada dugaan permainan harga tengkulak, saat musim panen raya tembakau tiba. (gol)
Load more