ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Antrean Truk di Ketapang Menumpuk, Pemkab Banyuwangi Dirikan Posko dan Bagikan Makanan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi mendirikan empat posko gabungan, dan menyiagakan petugas yang disebar di beberapa titik.
Selasa, 5 Agustus 2025 - 17:48 WIB
Petugas gabungan dari unsur Tagana membagikan nasi bungkus kepada ratusan sopir yang masih berada di Dermaga Bulusan
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi mendirikan empat posko gabungan, dan menyiagakan petugas yang disebar di beberapa titik. Pembangunan posko gabungan ini harus dilakukan karena sudah terjadi beberapa kali antrean panjang kendaraan bertonase besar yang mengalami macet di jalur Pantura Banyuwangi – Situbondo.

Pemkab juga membagikan makanan untuk para sopir yang harus mengantre lama di Pelabuhan Ketapang. Sebab sebagian besar para sopir truk tronton itu mengaku sudah menunggu lebih dari dua hari untuk antre masuk kapal.

Petugas gabungan dari BPBD, Dishub, Satpol PP, dan Tagana membagikan lebih dari 500 nasi bungkus kepada para sopir yang ada di Dermaga Bulusan, Selasa (5/8).

Pembagian makan ini karena para sopir mengeluhkan susah mencari warung makan di kawasan kantong parkir dermaga Bulusan. Ini akan terus dilanjutkan dalam 4 hingga 5 hari ke depan, sambil melihat kondisi di lapangan.

Putu sopir truk yang  hendak mengirim semen ke Bali, antrean ini berdampak terhadap biaya operasional yang dikeluarkan.

“Harusnya bisa diberikan ke istri, habis untuk biaya makan di sini. Tapi barusan dapat nasi bungkus, saya ucapkan terima kasih atas bantuannya,” ungkap Putu.

Ipuk mengungkapkan kemacetan yang terjadi di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, telah memberikan dampak sosial ekonomi bagi Banyuwangi. Demikian juga di sektor pariwisata dan agenda resmi daerah. Tidak hanya masyarakat, namun tamu maupun wisatawan mengeluh perjalanan yang terlambat.

“Alhamdulilah dua hari terakhir sudah terurai antreannya. Tinggal yang ada di dermaga Bulusan yang antre. Kami juga terus melakukan komunikasi kepada pihak terkait untuk bisa segera menyelesaikan masalah ini. Kami juga berterima kepada Forkopimda Banyuwangi, TNI, Polri, dan semua pihak yang telah bekerja keras berusaha mengatasi masalah ini,” harap Ipuk.

Sebelumnya, kemacetan di Ketapang disebabkan karena jumlah kapal jenis eks LCT (Landing Craft Tank) terbatas karena harus dilakukan perbaikan, sehingga terjadi penumpukan kendaraan.

Kemacetan sempat terurai setelah jumlah kapal mulai ditambah menjadi sembilan unit, bahkan ada dua bantuan kapal dengan kapasitas besar. Namun dalam beberapa hari terakhir, kemacetan juga dikarenakan faktor cuaca yang membuat Pelabuhan Ketapang diterapkan sistem buka tutup, sehingga kembali menghambat operasional

Meskipun tidak memiliki kewenangan langsung, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan, Pemkab telah berupaya memberikan bantuan dengan menurunkan tim dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial, hingga BPBD untuk bersiaga di akses menuju Ketapang membantu mengurai kemacetan. (hoa/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT