Tinjau Inovasi Ekonomi Kreatif, Menekraf RI Sambangi GRIT ITS
- tim tvOne
Surabaya, tvOnenews.com - Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menekraf RI) Teuku Riefky Harsya BSc MT berkunjung ke Gedung Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) ITS. Dalam kunjungan ini, Menekraf menegaskan bahwa peran akademisi menjadi krusial dalam menciptakan ekosistem inovatif yang mampu melahirkan talenta kreatif dan solusi berkelanjutan bagi pengembangan ekonomi kreatif di masa mendatang.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya dalam menjembatani riset dan inovasi, termasuk di bidang ekonomi kreatif. Hal ini dibuktikan salah satunya melalui sambutan hangat ITS terhadap kunjungan Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menekraf RI) di Gedung Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) ITS.
Menekraf RI Teuku Riefky Harsya BSc MT menyebutkan bahwa industri kreatif merupakan salah satu sektor yang penting untuk terus dikembangkan di era saat ini. Menurutnya, industri kreatif menjadi solusi untuk lapangan pekerjaan bagi generasi muda Tanah Air.
“Komitmen ini selaras dengan upaya yang dihadirkan ITS melalui GRIT ini sendiri,” imbuh lelaki yang akrab disapa Riefky tersebut.
Menurut Riefky, pemerintah mempercayai bahwa ekonomi kreatif merupakan mesin penggerak ekonomi nasional yang perlu diperkuat mulai dari lini terkecil. Filosofi ini mendorong kolaborasi dari berbagai lingkup, salah satunya melalui lingkup akademik.
“Peran akademisi menjadi krusial dalam menciptakan ekosistem inovatif yang mampu melahirkan talenta kreatif dan solusi berkelanjutan bagi pengembangan ekonomi kreatif di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor ITS Prof. Ir. Bambang Pramujati ST MSc Eng Ph.D. menjelaskan bahwa GRIT ITS menjadi panggung untuk memamerkan berbagai karya sivitas akademika ITS. Karya yang ditampilkan merupakan buah kreativitas dengan potensi serta nilai jual untuk dikembangkan menuju kemajuan industri kreatif nasional.
“Khusus pada kesempatan kali ini, seluruh karya yang ditampilkan berasal dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS serta Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS,” terangnya.
Lelaki yang akrab disapa BP tersebut menyebut bahwa kehadiran Menekraf di Kampus Pahlawan ini menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan industri kreatif melalui sektor pendidikan. Ia menilai, sinergi perguruan tinggi dan kementerian dapat membuka peluang inovasi dan kolaborasi berkelanjutan.
“Hal ini juga sejalan dengan semangat ITS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional,” tutur Rektor ke-13 ITS tersebut.
Selaras dengan itu, Manajer Senior Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS Baroto Tavip Indrojarwo M.Si. juga menerangkan berbagai langkah konkret yang dicanangkan ITS dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif.
“Salah satunya melalui Program Ekonomi Kreatif ITS yang melibatkan berbagai elemen yang terkait dengan inovasi dan industri kreatif di ITS. Agar mampu menjadi katalis lahirnya inovasi kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Salah satu bentuk program yang ditawarkan adalah pengembangan kolaborasi antara teknologi, keilmuan, dan industri kreatif. Contohnya seperti Rumah Animasi ITS, AnimaxplainITS, dan rencana pendirian rumah komik digital dan gim ITS. Di samping itu, ITS juga berencana membangun gedung industri kreatif yang akan menjadi wadah pengembangan produk industri kreatif.
Kunjungan menteri tersebut menandai langkah awal yang penting dalam kolaborasi ITS dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Hal ini selaras dengan poin ke-17 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. “Saya berharap kolaborasi dengan ITS ini dapat mencapai mesin pertumbuhan baru yang berakar dari daerah,” harapnya. (gol)
Load more