Diterjang Tanah Longsor Susulan, Jalur Lintas Selatan Lumajang-Malang Macet Total
- tim tvone - wawan sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com - Tebing di jalur perbukitan piket nol kilometer 56, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, kembali mengalami longsor, akibat hujan yang tak kunjung reda. Sedikitnya ada 6 titik tanah longsor disertai pohon tumbang, mengakibatkan jalur Lumajang-Malang macet total, Kamis (31/07) siang.
Material longsor berukuran raksasa menutup total seluruh badan jalan, sehingga tidak bisa dilalui sama sekali. Sebuah alat berat milik BPBD Lumajang yang disiagakan di lokasi, langsung melakukan upaya evakuasi material longsor dan batang pohon, sehingga kendaraan bisa melintas secara bergantian.
Belum tuntas upaya evakuasi, longsor susulan juga kembali terjadi di kilometer 57-800. Material longsor berupa batu dan batang pohon yang jatuh dari perbukitan setinggi 40 meter, menutup seluruh badan jalan, sehingga mengakibatkan jalur Lumajang-Malang macet total.
"Tadi sempat lolos di lokasi yang di atas terus disini longsor lagi. Nutup total. Saya mau ke Bali dari Malang," ucap Anang, seorang pengguna jalan.
Sementara itu, tercatat sedikitnya ada 6 titik lokasi longsor yang saat ini sedang dilakukan penanganan.
"Kalau semuanya dari bawah sampai km 54-700 ada 6 titik, yang paling parah yang disini sempat tutup total. Untuk saat ini kendaraan melintas bergantian dan buka tutup," jelas Darwan, seorang relawan.
Dengan mulai kembali meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, para pengguna jalan dihimbau agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur perbukitan piket nol, mengingat rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang, serta jalur yang licin dan berkabut. (wso/hen)
Load more