Magetan, Jawa Timur - Jika di Blitar ada sholat tarawih tercepat tak kurang dari 10 menit, maka sebaliknya di Magetan ada sholat tarawih terlama hingga 8 jam dengan bacaan 30 juz Al-Qur’an khatam dalam satu malam. Tradisi sholat tarawih terlama ini dilakukan oleh ratusan santri dan ustadz di Pondok Pesantren Al-Fatah, yang berada di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan.
Bahkan saking banyaknya jamaah, khusus untuk sholat tarawih 30 juz, Pelaksanaanyapun tidak dilakukan dalam satu masjid, namun terbagi menjadi beberapa majelis (kelompok) dan tersebar di sejumlah masjid yang ada di dalam pondok pesantren setempat.
Dikatakan oleh Ustaz Barrlei Musaddad, Pimpinan Madrasah Aliyah serta pengurus Ponpes Al-Fatah Temboro, adanya sholat tarawih dengan bacaan 30 juz Al-Qur’an ini adalah dari sejumlah ustaz dengan beberapa santrinya yang dilakukan secara diam-diam.
“Sholat tarawih dengan bacaan 30 juz Al-Qur’an ini berlangsung sudah sejak 10 tahun lalu, cuman awal-awalnya itu hanya para ustad senior bersama beberapa santrinya, yang secara diam-diam mereka membuat jamaah tarawih, dengan bacaan sampai dengan 30 juz dan selesainya itu menjelang sahur dan waktu itu belum ada peminatnya,” kata Ustaz Barrlei.
Seiring berjalanya waktu, jamaah tarawih 30 juz tersebut semakin banyak yang mengetahui dan mulai banyak pengikut. Bahkan saat ini sudah ada 10 majelis (kelompok) sholat tarawih.
“Sampai tahun ini sudah ada 10 kelompok yang melaksanakan tarawih 30 juz, tempatnya di beberapa masjid di dalam pondok, ada juga di masjid lingkungan masyarakat Desa,” tambah Barrlei.
Nah, untuk imamnya wajib sudah hafiz Qur’an, bacaanya serta tajwidnya juga diatas rata-rata. Uniknya tarawih 30 juz ini imamnya ada 6 orang, dan masing-masing imam baca 5 juz.
“Untuk semua imam di ponpes Temboro ini, jelas melalui seleksi yang ketat, wajib hafiz, bagus bacaanya, tajwidnya, khorijul huruf dan sifatul huruf semuanya. Untuk tarawih ini imamnya tidak hanya satu tapi ada enam, masing-masing imam baca 5 juz, jadi tidak berat,” tuturnya.
Untuk makmumnya (santri) bebas dalam mengikuti tarawih. Dengan maksud mengikuti sampai akhir rakaat boleh, putus ditengah boleh, istirahat terlebih dulu dan melanjutkan lagi juga diperbolehkan.
Dalam sholat tarawih sebanyak 23 rakaat ( 20 tarawih + 3 witir) yang dilakukan selama 8 jam ini, dimulai setelah sholat isya dan selesai sekitar pukul 03.30 WIB atau menjelang sahur.
Pengakuan Ahmad Sa’at (20) salah satu santri jamaah tarawih 30 juz ini mengaku bangga, karena hanya orang pilihan yang mampu melakukan tarawih selama 8 jam.
“Alhamdulillah kalau saya baru mulai dari awal ramadhan kemarin ikut tarawih yang 30 juz ini. Saya bangga bisa ikut, karena dari ribuan santri di ponpes ini hanya segelintir yang dipilih Allah untuk ikut tarawih yang 30 juz,” terang Ahmad. (Miftakhul Erfan/rey)
Load more