ADVERTISEMENT
Advertnative
Banyuwangi, tvOnenews.com – Hingga hari ke 13 Operasi SAR skala besar pencarian korban dan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, sudah ada 18 jenazah yang telah dievakuasi oleh tim SAR Gabungan. Bahkan 15 diantaranya sudah teridentifikasi sebagai penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Sementara masih ada 3 jenazah yang masih dalam proses identifikasi.
Dari hasil penggambaran bawah laut yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda Jatim, kemungkinan adanya sejumlah korban yang masih terjebak di dalam bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.
Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menyatakan pihaknya telah melakukan upaya merekam bawah laut selama 5 hari berturut turut. Dan di hari ke-12 pencarian, kamera 3 dimensi milik Ditpolairud Polda Jatim berhasil menangkap gambar secara jelas.
“Kami menggunakan kamera underwater bersama ROV di hari ke-12 operasi di jam 02.30 WIB menemukan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dalam posisi tengkurap, bawah menghadap ke atas,” ungkap Arman, Senin (14/7).
Sebagian besar dari lambung kapal KMP Tunu Pratama Jaya, tambah Arman, dapat terekam dengan jelas. Selain itu, bagian dalam kapal juga dapat terekam dengan detail bagian-bagian kapal dengan sejumlah komponen.
“Di kedalaman terlihat bagian dalam kapal di bagian samping karena memang camera underwater dan ROV merekam di kedalaman tersebut antara 49-50 meter,” kata Arman.
Sementara titik lokasi ditemukannya bangkai kapal ada pada koordinat 8 dengan jarak lebih dari 3 km dari lokasi kejadian.
“Jaraknya sekitar 3 kilometer lebih dari titik kejadian dengan koordinat 8 dengan kondisi arus tenang di jam tersebut dan kedalaman sekitar 49-50 meter,” tambahnya.
Yang utama, kamera bawah air ini merekam adanya kemungkinan sejumlah korban yang terjebak di dalam bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.
“Dari pemantauan bawah air ada kemungkinan korban masih dibawah,” pungkas Arman. (hoa/gol)
Load more