Berkah Ramadhan, Perajin Cincau di Malang Kebanjiran Order

Malang, Jawa Timur - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan hal ini dirasakan bagi perajin musiman, yaitu perajin cincau untuk santapan takjil maupun menu tambahan berbuka puasa. Salah satu menu berbuka puasa yang menjadi favorit dari masyarakat Indonesia, yakni es cincau.

Di Kota Malang, tempat perajin pembuatan cincau laris manis kebanjiran order, dan mengalami peningkatan produksi. Usaha keluarga ini berlokasi di Jalan Laksa Martadinata Gang 6 B Nomor 38 RT 15 RW 2, Kelurahan Kota Lama, Kota Malang.

Salah satu pemilik perajin cincau bernama Hariyati (37) membenarkan, pada saat bulan puasa seperti ini dalam sehari tempat usaha tersebut bisa memproduksi hingga 200 cetakan.

"Benar mas, kondisi seperti ini mengalami kenaikan sekitar 10 kali lipat dari pada hari biasa ketika tidak dalam bulan Ramadhan hanya bisa membuat sekitar 20 cetakan," kata Hariyati, Rabu (6/4).

"Alhamdulillah, orang biasanya nggak jualan es sekarang jualan, orang biasanya nggak beli es sekarang beli, pelanggan yang biasanya ambil cincau disini hanya sedikit 3 cetakan tapi sekarang sampai 30 cetakan sehari," jelas Hariyati.

Peningkatan produksi cincau akan bertahan selama dua pekan ke depan, produksi cincau tersebut masih belum mengembalikan kondisi seperti bulan Ramadhan saat sebelum pandemi Covid-19. Sebelum Covid-19 dalam sehari bisa 500 blek (cetakan).

Lebih lanjut Hariyati menambahkan, usaha cincau ini merupakan turunan yang awal itu nenek, pertama kali tahun 1964 di rumah ini.

“Nenekku nikah sama orang Cina dan suaminya disini, keturunan pengalaman dari Cina sana membuat cincau kesini, akhirnya meninggal diteruskan ke ibu dan bapak saya dan saya," ungkapnya.

"Tempat produksi cincau tersebut dikenal dengan nama Mak Tie Cau dan di jalani ada sejak tahun 1964. Saya sendiri merupakan generasi ketiga sebagai produsen," pungkas Hariyati. (Edy Cahyono/rey)