ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perang Meriam Bambu, Permainan Anak-anak Sembari Menunggu Waktu Berbuka

Setiap sore selepas Ashar, belasan anak-anak di desa setempat berkumpul di mushola untuk menyiapkan peralatan meriam bambu. Lokasi yang dipilih untuk main perang meriam bambu pun di tengah perkebunan jati.
Rabu, 6 April 2022 - 11:21 WIB
Anak-anak bermain meriam bambu menunggu waktu berbuka
Sumber :
  • tvone - miftakhul erfan

Ngawi, Jawa Timur - Banyak cara dilakukan warga untuk mengisi waktu sambil menunggu saat berbuka puasa. Seperti halnya yang dilakukan anak-anak di Desa Tempuran Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Selasa (5/4/2022) petang kemarin.

Setiap sore selepas Ashar, belasan anak-anak di desa setempat berkumpul di mushola untuk menyiapkan peralatan meriam bambu. Lokasi yang dipilih untuk main perang meriam bambu pun di tengah perkebunan jati, tak jauh dari perkampungan sehingga tidak mengganggu warga lain.

Hafid Iqba Mubarok (12) salah satu pemain meriam bambu ini mengaku, permainan ini dilakukan setiap hari di sore hari menjelang buka puasa.

“Mainan meriam bambu ini dilakukan setiap sore pak sambil ngabuburit nunggu buka puasa. Anak-anak disini nggak ada yang takut malah seneng kok, apalagi kalau suaranya keras saya seneng. Tapi kalau tidak bunyi malah jadi ramai karena ditertawakan temen-temen,” ujar Hafid disela-sela main meriam bambu.

Sementara itu, Muhammad Riyadi Sholihin (45) warga desa setempat, permainan meriam bambu ini sudah dimainkan anak-anak sejak dahulu kala.

“Jadi ini adalah permainan tradisional mas, perang-perangan meriam bambu, ini sudah turun temurun, jadi mainnya itu setiap sore pada bulan ramadhan, sambil ngunggu waktu buka puasa mas,” kata Muhammad sambil mengawasi anak-anak yang bermain. 

Meski permainan ini menggunakan bahan baku karbit, agar bisa meledak namun tidak terlalu berbahaya jika mainya dilakukan secara benar. Jadi memang harus ada orang dewasa yang mengawasi mereka.

“Kita yang dewasa tetap mengawasi permainan mereka mas, sambil sesekali memberikan arahan agar permainan tersebut nantinya tidak membahayakan seperti dilarang berada di depan mulut meriam ketika akan di ledakkan, terus tutup telinga saat di sulut api,” tambahnya. 

Semakin keras suara ledakan yang keluar dari lubang meriam bambu, maka anak-anak akan semakin bersorak kegirangan. Namun ketika ada meriam bambu yang gagal meledak maka akan ditertawakan teman-teman lainnya.

Bahkan, permainan meriam bambu inipun oleh warga sekitar dimanfaatkan juga sebagai penanda waktu menjelang buka puasa, sehingga suasana Ramadhan akan terasa semakin meriah. (Miftakhul Erfan/rey)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT