Rangkul UMKM Lokal Non Kuota, Pokdarwis Sangguru Trate Raih Kepercayaan Lagi Diajang Petro Nite Fest
- tim tvOne
Gresik, tvOnenews.com - Event Petro Nite Fest 2025 yang kembali digelar di SOR Tri Dharma Gresik, menjadi salah satu ajang hiburan yang ditunggu-tunggu oleh ribuan warga Gresik.
Namun siapa sangka, dibalik gegap gempita dan kemeriahan festival tahunan tersebut, ada sebuah komunitas lokal yang turut andil dan lagi-lagi mendapatkan sebuah kepercayaan penting sebagai motor penggerak dalam jalannya event.
Komunitas lokal itu yakni Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) SANGGURU, yang berasal dari Kelurahan Trate. Pokdarwis dipercaya untuk kedua kalinya, mengelola zona wahana mainan di event akbar tahunan Petrokimia Gresik.
Untuk diketahui, nama Pokdarwis SANGGURU memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Gresik. Komunitas ini tercatat sukses menjadi motor penggerak di sejumlah event, mulai dari Trate Takjil Market yang dua tahun berturut-turut jadi pusat perburuan takjil saat Ramadan, hingga Pop Up Market yang sukses digelar di halaman depan dua mall di Kabupaten Gresik.
Kini, SANGGURU kembali menorehkan kiprahnya di Petro Nite Festival yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-53 PT Petrokimia Gresik, perusahaan BUMN besar di bidang pupuk dan bahan kimia.
“Alhamdulillah, ini tahun kedua kami dipercaya untuk mengelola zona wahana mainan di Petro Nite Festival. Ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar buat kami. Kami ingin terus memberikan hiburan yang aman dan menyenangkan untuk keluarga Gresik,” ujar Mamad, Ketua Pokdarwis SANGGURU, Minggu (6/7).
Mamad menambahkan, menariknya lagi zona wahana yang dikelola SANGGURU tidak hanya menyuguhkan permainan anak-anak saja. Namun dengan pengelolaan yang fleksibel, Pokdarwis SANGGURU sengaja memberikan ruang bagi para pelaku UMKM yang gagal mendaftar melalui sistem online panitia.
Langkah ini jadi bentuk solidaritas dan upaya pemberdayaan ekonomi yang nyata. Mamad mengaku, ini adalah langkah solidaritas agar panggung ekonomi di Petro Nite Festival bisa dirasakan lebih merata.
"Kami tampung teman-teman UMKM yang nggak kebagian kuota pendaftaran online. Ada yang dari PKL Alun-Alun, anggota CFD, PKL Samsat, sampai pedagang yang berada di Randuagung. Ini bentuk komitmen kami supaya mereka tetap dapat kesempatan berjualan di event besar seperti ini,” ungkapnya
Load more