ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lengah Pengawasan, Balita di Ngawi Tewas Usai Tenggak Bensin Campur Oli

Nasib tragis dialami MAH, balita berusia 13 bulan, warga Kelurahan Ketanggi, Kecamatan -Kabupaten Ngawi, meninggal dunia setelah menenggak bensin campur oli
Jumat, 4 Juli 2025 - 05:32 WIB
Balita Tewas Tenggak Bensin Campur Oli
Sumber :
  • Tim tvone - miftakhul erfan

Ngawi, tvOnenews.com - Nasib tragis ini dialami MAH, seorang balita yang masih berusia 13 bulan, warga Kelurahan Ketanggi, Kecamatan -Kabupaten Ngawi yang meninggal dunia setelah menenggak cairan bensin bercampur oli bekas di rumahnya, pada Rabu (2/7). 

Korban yang merupakan anak pertama dari pasangan WL (24) dan NY (25) sempat mendapatkan penanganan medis di UGD RSUD dr Soeroto Ngawi, namun cairan kimia yang terkandung dalam BBM campuran tersebut membuat nyawanya tak tertolong.

Dokter UGD RSUD dr Soeroto Ngawi, dr Luthfy mengatakan korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi tidak sadar dan lemah. Pihak medis telah berupaya semaksimal mungkin memberikan obat dan tindakan medis namun tak bisa menyelamatkan nyawanya. 

“Datang ke rumah sakit kondisinya sudah tak sadar, berbagai tindakan medis telah kami upayakan termasuk obat-obatan namun korban meninggal dunia," terang dr. Luthfy. 

Tim medis telah bekerja maksimal hingga empat jam lamanya menyelamatkan korban, namun pihaknya tidak mengetahui pasti berapa banyak cairan bensin bercampur oli bekas tersebut yang diminum korban. 

“Empat jam penanganan kami lakukan namun keluarga mengaku tidak tahu pasti berapa banyak cairan bensin itu yang telah diminum korban,” imbuhnya. 

Sementara itu, kakek korban Hariyanto mengaku pada Rabu pagi, setelah korban mandi kemudian bermain seperti biasa di rumah, sedangkan ibu korban tengah menyiapkan sarapannya di dapur.

“Entah darimana korban menemukan botol berisi bensin campur oli bekas tersebut didapat hingga akhirnya diminumnya," ucap Hariyanto. 

“Didekat korban bermain memang ada sepeda motor yang terparkir, tahunya korban kejang-kejang gitu,” lanjutnya.

Mengetahui kejadian tersebut pihak orang tua dan keluarga langsung membawanya ke UGD RSUD dr Soeroto Ngawi, meski sebelumnya orang tua korban juga berupaya mengeluarkan cairan dari tubuhnya.

“Kami udah tepuk-tepuk punggungnya sambil dikasih minyak supaya bensinnya keluar, tapi masih kejang-kejang terus pingsan,” jelasnya. 

Kini kasus tewasnya korban akibat diduga minum cairan bensin bercampur oli bekas tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Ngawi. 

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, namun pihak kepolisian masih belum memberikan pernyataan resmi penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil pengembangan anggota di lapangan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT