Tertunda Sehari di Jeddah, Jemaah haji asal Banyuwangi akhirnya Pulang ke Tanah Air
- tvOne - happy oktavia
Banyuwangi, tvOnenews.com – Setelah batal terbang, akhirnya ratusan jemaah haji asal Banyuwangi bisa pulang ke tanah air. Ratusan jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 44 ini pulang dengan pesawat jenis airbus dengan nomor penerbangan SA 5440.
Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional Jeddah pada sekitar pukul 04.00 waktu Arab Saudi dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Juanda pada Kamis (25/6) pukul 02.40 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Salah satu jamaah asal Banyuwangi M Sidrotul Muntaha mengungkapkan, seluruh jemaah dari kloter 44 dalam keadaan sehat dan diterbangkan bersama pagi ini.
“Terbang dengan Pesawat SA 5440 Jeddah-SUB Juanda, terbang membawa jemaah haji kloter 44 Banyuwangi,” ujar Toha, Rabu (25/6).
Seperti yang dikabarkan tvOnenews.com sebelumnya, 760 jemaah haji dari kloter 43 dan 44 asal Banyuwangi tertahan kepulangannya ke tanah air, Selasa (24/6) waktu Arab Saudi. Kondisi ini terjadi diduga akibat ketegangan antara Amerika dan Iran pasca penyerangan pangkalan udara Amerika Serikat di Qatar.
Dua kloter jemaah haji ini dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah pada Selasa (24/6) dini hari.
Surat resmi dari Hajj Operation Command Centre menyebutkan bahwa penerbangan dua kloter tersebut telah dibatalkan karena alasan keselamatan operasional yang tidak dapat ditunda.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Chaironi Hidayat membenarkan kabar penundaan kepulangan itu.
"Betul. Jadi kalau di surat resmi dari Saudia, penundaan belum ditentukan sampai kapan. Tapi ada informasi yang beredar, yang kami juga tidak tahu sumber resminya, bahwa penerbangan dijadwalkan ulang ada tanggal 26 (Juni)," kata Chaironi, Selasa (24/06).
Menurutnya, para jemaah haji kloter 43 dan 44 saat ini berada di Jeddah. Mereka masih menginap di hotel di sekitar bandara sembari menunggu informasi lebih lanjut.
"Alhamdulillah fasilitas hotel, konsumsi, sudah terpenuhi dengan baik. Semua jamaah juga dalam keadaan sehat," lanjut dia.
Chaironi mengatakan, penyebab detail penundaan kepulangan jemaah haji asal Banyuwangi itu tidak disebutkan dalam surat yang ia terima.
Namun muncul spekulasi bahwa penundaan itu akibat memanasnya konflik di Timur tengah beberapa waktu terakhir.
"Sesuai surat tersebut, alasannya keamanan operasional. Tidak disebutkan secara rinci (penyebab pastinya)," katanya.
Meski demikian, sebagian jemaah haji asal Banyuwangi sudah ada yang tiba di Tanah Air. Mereka adalah jemaah yang tergabung dalam kloter 42.
"Untuk kloter 42, tadi pagi sudah landing. Sekarang sudah perjalanan menuju Banyuwangi," pungkas Chaironi. (hoa/gol)
Load more