Viral! Istri di Surabaya Jadi Korban KDRT di depan Anak-Anaknya
- tvOne - syamsul huda
Surabaya, tvOnenews.com - Video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral di media sosial (Medsos) Instagram. Video tersebut sudah ditonton 2.383 orang dan mendapat 397 tanggapan.
Dalam video tersebut terlihat seorang istri yang diseret dan dipukul oleh suami dengan disaksikan langsung oleh anaknya. Bahkan karena takut melihat kekejaman ayahnya yang memukul ibunya, anaknya menangis hingga berteriak. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (16/6).
Usai viral video KDRT di media sosial, berbagai dukungan dan simpati dari masyarakat terhadap korban terus berdatangan, tak terkecuali dukungan dari pemerintah kota Surabaya.
"Kami dari kecamatan dan kelurahan. Kami datang untuk memberikan support untuk tindak lanjut. Untuk sekolah tidak ada masalah anaknya, kalau memang suatu hari ibu ingin pindah wilayah kami bisa membantu," janji Camat Sambikerep.
Saat ini, kasus KDRT tersebut tengah ditangani pihak Polrestabes Surabaya. Pelaku penganiayaan telah ditangkap di rumahnya di Sambikerep dan diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.
Indah Novita (istri) korban kekerasan, mengaku sudah sejak lama mengalami perlakuan kekerasan dari suaminya, mulai dengan tangan kosong hingga menggunakan alat.
"Iya sering ya, yang baru ini di blow up seperti ini dan viral seperti. Mulai dari kamar hingga ke pagar, dan itu sering dilakukan, mungkin itu sebagai kehendak Allah. Ada putri saya yang merekam, saya tidak tahu dan tidak nyangka karena kejadian seperti ini sering," jelas Indah Novita, Rabu (18/6).
Sejak kejadian itu, Indah mengaku trauma dan ingin pergi dari rumah bersama anak-anaknya. Namun, saat ini dirinya masih menenangkan diri terlebih dahulu.
"Saya sampai trauma karena kejadian belasan tahun terjadi di rumah ini. Saya trauma ingin pindah dari rumah sini. Harapan kepingin pindah dari rumah ini atau ngekos sama anak-anak saja. Kita tenangkan dulu, dan suami sudah ditahan. Polsek sudah Gercep," terang Indah.
Indah pun berterima kasih atas support yang diberikan Pemerintah Kota Surabaya, serta perhatian dari masyarakat. Dirinya berharap, pemerintah maupun pihak kepolisian bisa memberikan perlindungan dan kenyamanan untuk keluarganya. (sha/gol)
Load more