News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

5 Pekerja Cuci Truk di Krian, Sidoarjo, Keracunan Gas Residu Oli, 2 Orang Tewas

Insiden kecelakaan kerja terjadi di tempat pencucian truk Tirta Abadi di pinggir Jalan Raya Bypass Krian KM 30, Dusun Sidotemu, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 17 Juni 2025 - 15:39 WIB
Pekerja Cuci Truk Tewas Keracunan
Sumber :
  • tim tvone - khumaidi

Sidoarjo, tvOnenews.com - Insiden kecelakaan kerja terjadi di tempat pencucian truk Tirta Abadi yang berada di pinggir Jalan Raya Bypass Krian KM 30, Dusun Sidotemu, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Dua pekerja tewas diduga keracunan gas dari sisa residu oli bekas yang masih menempel di dalam tangki truk tronton.

Peristiwa tragis itu terjadi kemarin (16/6) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, truk tronton bermerek Hino datang usai mengirim muatan residu oli bekas dari Serang, Banten, ke Compreng, Tuban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut awalnya hanya satu pekerja yang masuk ke dalam tangki untuk proses pencucian, namun tiba-tiba pingsan.

"Melihat temannya pingsan, dua rekannya berusaha menolong dengan ikut masuk ke dalam tangki. Namun keduanya juga langsung tak sadarkan diri. Kemudian dua warga sekitar ikut berusaha menolong, tapi juga mengalami hal serupa," ucap Christian.

Kelima korban berhasil dievakuasi tim Damkar Krian menggunakan alat pelindung diri lengkap. Mereka dilarikan ke RSU Anwar Medika dan RS Yapalis Krian. Sayangnya, dua korban dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih kritis.

"Dua korban yang meninggal dunia langsung dibawa anggota dilarikan ke rumah sakit Pusdik Sabhara Porong," tegas Christian. 

Berikut identitas korban meninggal:

1. Dwiky Andika  Prasetyo (23), warga Krian, Sidoarjo
2. Subai (40), warga Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember

Tiga korban lainnya yang dalam kondisi kritis adalah:

1. Solikin  (57), warga Kabupaten Probolinggo
2. Seniman (44), warga Kecamatan Krian, Sidoarjo
3. Mukriani  (51), warga Kecamatan Krian, Sidoarjo

Menurut Christian berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, penyebab utama kejadian ini diduga kuat karena korban menghirup gas beracun yang terbentuk dari sisa-sisa oli bekas dalam tangki.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami mengimbau kepada pemilik usaha pencucian truk dan masyarakat agar lebih memperhatikan aspek keselamatan kerja, terutama saat membersihkan tangki yang sebelumnya digunakan mengangkut bahan berbahaya," pungkas Christian. 

Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pemilik cucian, sopir truk, serta warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Krian dan Satreskrim Polresta Sidoarjo. (khu/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT