5 Pekerja Cuci Truk di Krian, Sidoarjo, Keracunan Gas Residu Oli, 2 Orang Tewas
- tim tvone - khumaidi
Sidoarjo, tvOnenews.com - Insiden kecelakaan kerja terjadi di tempat pencucian truk Tirta Abadi yang berada di pinggir Jalan Raya Bypass Krian KM 30, Dusun Sidotemu, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Dua pekerja tewas diduga keracunan gas dari sisa residu oli bekas yang masih menempel di dalam tangki truk tronton.
Peristiwa tragis itu terjadi kemarin (16/6) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, truk tronton bermerek Hino datang usai mengirim muatan residu oli bekas dari Serang, Banten, ke Compreng, Tuban.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut awalnya hanya satu pekerja yang masuk ke dalam tangki untuk proses pencucian, namun tiba-tiba pingsan.
"Melihat temannya pingsan, dua rekannya berusaha menolong dengan ikut masuk ke dalam tangki. Namun keduanya juga langsung tak sadarkan diri. Kemudian dua warga sekitar ikut berusaha menolong, tapi juga mengalami hal serupa," ucap Christian.
Kelima korban berhasil dievakuasi tim Damkar Krian menggunakan alat pelindung diri lengkap. Mereka dilarikan ke RSU Anwar Medika dan RS Yapalis Krian. Sayangnya, dua korban dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih kritis.
"Dua korban yang meninggal dunia langsung dibawa anggota dilarikan ke rumah sakit Pusdik Sabhara Porong," tegas Christian.
Berikut identitas korban meninggal:
1. Dwiky Andika Prasetyo (23), warga Krian, Sidoarjo
2. Subai (40), warga Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember
Tiga korban lainnya yang dalam kondisi kritis adalah:
1. Solikin (57), warga Kabupaten Probolinggo
2. Seniman (44), warga Kecamatan Krian, Sidoarjo
3. Mukriani (51), warga Kecamatan Krian, Sidoarjo
Menurut Christian berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, penyebab utama kejadian ini diduga kuat karena korban menghirup gas beracun yang terbentuk dari sisa-sisa oli bekas dalam tangki.
"Kami mengimbau kepada pemilik usaha pencucian truk dan masyarakat agar lebih memperhatikan aspek keselamatan kerja, terutama saat membersihkan tangki yang sebelumnya digunakan mengangkut bahan berbahaya," pungkas Christian.
Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pemilik cucian, sopir truk, serta warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Krian dan Satreskrim Polresta Sidoarjo. (khu/hen)
Load more