BI Dorong Ekonomi Pesantren, Al-Amien Prenduan Sumenep Jadi Role Model Peternakan Ayam Ras Petelur
- tim tvone - tim tvone
Sumenep, tvOnenews.com – Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, menjadi contoh konkret keberhasilan program pemberdayaan ekonomi pesantren berbasis sektor pangan yang digagas Bank Indonesia Jawa Timur. Melalui bantuan berupa pengembangan klaster peternakan ayam ras petelur, BI berharap Ponpes Al-Amien dapat menjadi acuan nasional dalam mengembangkan ekonomi syariah berbasis komunitas pesantren.
Ridzky Prihadi Tjahyanto, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, dalam kunjungan program Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren di Ponpes Al Amien, Minggu (14/6) mengatakan, Ponpes Al-Amien telah menunjukkan kapasitas kelembagaan yang kuat dalam mengelola bantuan tersebut secara produktif dan berkelanjutan.
“Al-Amien itu, kita melihat sudah bisa menjadi role model bagi ponpes-ponpes yang lain. Kita ketahui Bank Indonesia juga memiliki beberapa pesantren binaan, dan dengan ada role model seperti ini, bisa terjadi tukar knowledge antar pesantren,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada peningkatan produksi telur, Bank Indonesia menargetkan tercapainya kestabilan harga di tingkat lokal melalui pemberdayaan sektor pangan ini.
“Yang kedua adalah bagaimana kita bisa mengendalikan harga di tingkat daerah. Seperti misalnya jaminan harga telur di Sumenep ini terjamin dengan baik, itu berarti stabilitas ekonomi bisa terjaga,” kata Ridzky.
Lebih jauh, pengembangan ini diharapkan mampu memperluas jalur distribusi dan jejaring pasar antarwilayah, tanpa menimbulkan disparitas harga.
“Dengan adanya keberhasilan dari peternakan ini, otomatis kita bisa memperluas jejaring. Kita bisa memperluas jalur distribusi telur itu ke daerah-daerah lain tanpa adanya distorsi harga yang tinggi,” jelasnya.
Ridzky menegaskan bahwa keberlanjutan program seperti ini menjadi kunci ketahanan ekonomi berbasis pesantren.
“Dengan adanya pengembangan kerja sama pesantren dalam industri ayam ras petelur, itu bisa membuat peningkatan ketahanan ekonomi di daerah, yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.
Program bantuan klaster peternakan di Al-Amien ini merupakan bagian dari strategi Bank Indonesia dalam mendukung pengendalian inflasi, pemberdayaan ekonomi syariah, dan penguatan peran pesantren sebagai agen ekonomi umat.
Program ini bukan sekadar pendampingan, melainkan juga bagian dari upaya akselerasi implementasi program nasional ASTACITA, dan semangat Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara yang tertuang dalam visi pembangunan Nawa Bhakti Satya, yaitu penguatan daya saing, ekonomi inklusif, dan kemandirian wilayah. (gol)
Load more