Bayi Terbungkus Kresek Ditemukan Tak Bernyawa di Depan Toko
- tvone - edy cahyono
Malang, tvonenews.com – Bayi tak bernyawa terbungkus kain jarik di dalam kantong kresek hitam ditemukan di kawasan Jalan Tanjakan Pletes, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Selasa sore (13/5).
Bayi tersebut ditemukan di teras toko pakan burung oleh Adi (32), seorang pengendara motor yang melintas dan mencium bau tak sedap dari arah pos kecil di depan toko.
“Saya pikir bangkai hewan, tapi baunya kuat sekali. Waktu saya dekati, ternyata ada tas kresek biru. Setelah saya buka, isinya bayi,” ungkap Adi yang masih syok saat ditemui di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui temuan tersebut langsung melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian. Tak berselang lama, tim dari Polsek Sumbermanjing Wetan bersama Unit Inafis Polres Malang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi langsung dipasang, sementara warga tampak berkerumun menyaksikan proses identifikasi.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan Iptu Cahyo Wiyono dalam keterangannya membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa jasad bayi laki-laki itu diduga baru saja dilahirkan karena masih terdapat tali pusar yang menempel.
“Kami sudah evakuasi jasad bayi ke RSUD Kepanjen untuk dilakukan autopsi. Kondisinya sangat memprihatinkan, diperkirakan belum lama dilahirkan sebelum akhirnya dibuang,” jelasnya.
Petugas juga tengah menyisir lokasi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar jalan Tanjakan Pletes untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. “Kami masih dalam tahap penyelidikan. Ini jelas perbuatan yang sangat tidak manusiawi. Kami akan usut sampai tuntas,” tegas Iptu Cahyo.
Warga sekitar mengaku sedih sekaligus marah atas kejadian ini. Banyak dari mereka menyayangkan tindakan pelaku yang dinilai kejam dan tak berperikemanusiaan. “Kalau memang tidak sanggup membesarkan, masih banyak jalan. Bisa dibawa ke panti asuhan atau dilaporkan ke RT, bukan malah dibuang begitu saja,” keluh Siti (46), warga Dusun Krajan yang ikut memadati lokasi.
Polisi kini meminta bantuan warga yang mungkin mengetahui atau melihat hal mencurigakan beberapa waktu terakhir. “Kami mohon partisipasi aktif masyarakat. Sekecil apa pun informasi yang dimiliki bisa menjadi petunjuk penting bagi kami,” imbuh Kapolsek. (eco/ias)
Load more