ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PCNU Surabaya Laporkan Penceramah yang Diduga Fitnah Rais Am PBNU KH. Miftahul Achyar ke Polisi

PCNU Kota Surabaya melaporkan penceramah berinisial SY ke Polrestabes Surabaya terkait fitnah terhadap Rais Am PBNU KH. Miftahul Achyar. Pelaporan ini dilakukan berdasar video pernyataan melecehkan dan mencemarkan nama.
Kamis, 8 Mei 2025 - 08:54 WIB
PCNU Surabaya Laporkan Penceramah yang memfitnah tokoh NU
Sumber :
  • tvone - zainal azhari

Surabaya, tvOnenews.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya melaporkan seorang penceramah berinisial SY ke Polrestabes Surabaya terkait dugaan fitnah terhadap Rais Am PBNU KH. Miftahul Achyar. Pelaporan ini dilakukan setelah PCNU Surabaya menerima video yang berisi pernyataan melecehkan dan mencemarkan nama baik Kiai Miftahul Achyar.

Menurut Rais Syuriah PCNU Surabaya KH. Dzul Hilmi video tersebut menunjukkan pernyataan dari seseorang penceramah asal Solo Kiai Syafruddin bahwa Kiai Miftahul menabrak syariat Islam. Hal ini tentunya sangat mengecewakan bagi warga NU, mengingat posisi Rais Aam sebagai simbol kejayaan organisasi ini.

“Ada satu pernyataan dari seorang kiai yang melecehkan Rais Aam Kiai Miftahul Achyar. Dia menyebut bahwa Rais Aam menabrak syariat Islam. Padahal, itu adalah lambang kejayaan NU,” jelas KH. Dzul Hilmi dalam konferensi pers yang diadakan di kantor PCNU Surabaya, Rabu (7/5).

Kiai Dzul Hilmi juga menanggapi tuduhan yang mengatakan bahwa Kiai Miftahul memiliki mantu seorang Habaib. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah yang tidak berdasar. “Dia menuduh Kiai Miftahul memiliki mantu seorang Habaib, padahal itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.

Video yang berisi pernyataan tersebut diduga diambil di Masjid Rahmat Kembang Kuning, Surabaya, pada awal Mei 2025. Kiai Dzul Hilmi menuntut agar SY meminta maaf secara terbuka melalui media sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pernyataan yang telah meresahkan banyak pihak.

Ketua PCNU Surabaya H. Masduki juga menekankan pentingnya menjaga etika dan akhlak dalam berdakwah. Ia berharap polemik ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada pihak yang merasa dirugikan. “Kami harap ini bisa diselesaikan dengan tabayyun yang baik, dan jangan ada pihak yang merasa kebal hukum. Kami ingin menjaga kedamaian dan keharmonisan di tubuh NU,” tambahnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. PCNU Surabaya berharap agar proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur. Mereka juga menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan fitnah seperti ini merusak keharmonisan di internal NU. (zaz/ias) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT