Sebulan Terkatung-katung, Jenazah Rizal Sampurna PMI Banyuwangi Dikabarkan akan Dipulangkan Tanggal 9 atau 10 Mei

Banyuwangi, tvOnenews.com – Setelah lebih dari sebulan belum ada kepastian, akhirnya pihak penyedia kerja asal Kamboja mendadak bersedia menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah Rizal Sampurna ke tanah air. tvOnenews.com menerima informasi itu dari kuasa hukum keluarga Rizal di Banyuwangi pada Selasa (06/05) malam.  

Kuasa Hukum, Bagus Abu Bakar mengaku mendapat informasi tersebut dari Herman Perwakilan Kedubes RI di Kamboja. Dijelaskan bila seluruh biaya pemulangan jenazah Rizal senilai 7800 US dolar atau sekitar Rp125 juta - Rp130 juta, ditanggung oleh tempat kerja di Kamboja.

"Informasi tersebut kami terima semalam. Seluruh biaya ditanggung oleh Pengelola Gedung Tempat Rizal Sampurna bekerja di Kamboja," kata Bagus Abu Bakar, Rabu (07/05).

Sebelumnya, tambah Bagus, Pemkab Banyuwangi telah memutuskan bersedia menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah Rizal. Namun prosesnya masih dalam tahap pengajuan realisasi anggaran.

"Ternyata pihak dari Kamboja bersedia menanggung biayanya. Harapan kami seluruh proses ini bisa selesai sebelum tanggal 9. Karena jika prosesnya lancar, jenazah Rizal bisa diterbangkan pada 9 - 10 Mei 2025, mengikuti jadwal penerbangan direct dari Kamboja ke Juanda, Surabaya," beber Bagus.

Saat ini jenazah Rizal dikabarkan disimpan di Layanan Pemakaman Yim Undertaker di Phnom Penh. Jenazah tersebut telah disimpan lebih dari 1 bulan.

Seperti dikabarkan tvOnenews.com sebelumnya, Rizal yang bekerja sebagai operator judi online dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Informasi itu diterima secara tidak resmi oleh keluarga pada 5 April 2025 lalu. Saat itu, keluarga Rizal di Banyuwangi didatangi oleh pria paruh baya tak dikenal di rumahnya.

Orang itu datang dengan menunjukkan data diri Rizal. Ia juga meminta data kedua orang tua Rizal. Dalam pertemuan itu, pria tak dikenal tersebut belum mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.

Pada tanggal 6 April 2025, keluarga menerima panggilan dari nomor Kamboja. Orang tersebut mengaku sebagai petugas berwajib. Ia yang mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal dunia. (hoa/hen)