Surabaya, Jawa Timur - Upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur, bersama seluruh kepala daerah di lingkungan Provinsi Jawa Timur, untuk menanggulangi covid 19 membuahkan hasil. Berdasarkan assesment Kementrian Dalam Negeri, 5 daerah di Jawa Timur, telah masuk ke level 1 PPKM.
Daerah tersebut adalah, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Lamongan. Ini berarti jumlah daerah Jatim yang statusnya level 1 ini merupakan yang terbanyak di Jawa dan Bali.
“Ini menjadi hal yang menggembirakan di Jawa Timur dimana mulai kembali banyak daerah yang status PPKM nya masuk level 1. Saat ini yang statusnya level 1 ada 5 daerah, kemudian 26 daerah level 2, dan sebanyak 7 daerah level 3," terang Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, di gedung negara Grahadi Surabaya.
Daerah yang statusnya level 2 di Jatim yaitu Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kab Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro.
Dan yang statusnya level 3 yaitu Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Bangkalan.
"Pesan saya, tetap waspada, jangan lengah untuk menegakkan protokol kesehatan, dan gas terus percepat vaksinasi khususnya dosis 2 dan booster,” tegas Gubernur Khofifah.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jawa Timur, pertambahan kasus harian konfirmasi positif di Jatim juga terus menurun di angka 228 orang, sementara kasus sembuh dari covid-19 di Jatim juga terus meningkat, dengan angka 949 orang dalam sehari.
Sedangkan untuk update vaksinasi di Jawa Timur, per hari ini, capaian vaksinasi dosis 1 telah mencapai 91,24 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis 2 telah mencapai 74,22 persen. Dan untuk dosis 3 telah tercapai 7,18 persen. Capaian vaksinasi lansia dosis 1 di Jatim terus meningkat di angka 73,06 persen, sedangkan capaian dosis 2 mencapai 55,42 persen, dan dosis 3 capaiannya 6,26 persen.
“Khusus untuk vaksinasi, mohon pada setiap kabupaten kota agar menjadikan percepatan vaksinasi kedua dan booster sebagai prioritas. Maksimalkan stok vaksin yang ada untuk segera di deliver. Vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Selain itu vaksinasi dosis kedua akan menjadi acuan penetapan level PPKM yang terbaru,” lanjut Khofifah.
Sedangkan untuk perkembangan bed occupancy rate (BOR), seiring dengan kasus yang menurun, kondisi BOR di rumah sakit rujukan covid-19 juga terus menurun. Per hari ini BOR ICU Jatim ada di angka 12 persen, BOR Isolasi RS di angka 10 persen, BOR RS Darurat di angka 3 persen, dan BOR Isoter di angka 1 persen.
“Insya Allah penanganan covid-19 di Jatim berada on the right track. Bersama-sama semua lini, Jawa Timur akan terus berupaya maksimal dengan harapan pandemi segera bisa diakhiri, tetap semangat semua,” pungkas Khofifah. (Syamsul Huda/rey)
Load more