ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Warga Desa Perning Nganjuk Gelar Aksi Demo, Tolak Keputusan PTUN Terkait Gugatan Pemilihan Kepala Dusun

Ratusan warga di Nganjuk menggeruduk kantor desa menggelar aksi demonstrasi menolak keputusan PTUN yang batalkan hasil pemilihan kepala dusun dua tahun lalu.
Selasa, 6 Mei 2025 - 10:57 WIB
Ratusan Warga Desa Perning Nganjuk Gelar Aksi Demo, Tolak Keputusan PTUN Terkait Gugatan Pemilihan Kepala Dusun
Sumber :
  • kasianto

Nganjuk, tvOnenews.com - Ratusan warga di Nganjuk turun ke jalan dan menggeruduk kantor desa menggelar aksi demonstrasi menolak keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang membatalkan hasil pemilihan kepala dusun dua tahun lalu.

Keputusan tersebut memenangkan gugatan dari calon yang kalah dalam pemilihan Kepala Dusun (Kamituwo) Seloguno, Desa Perning, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk.

Para pendemo yang mayoritas emak-emak tersebut sebelum berorasi, berjalan kaki dari kampungnya menuju Kantor Desa Perning, sambil membentangkan poster dengan berbagai tulisan.

Aksi demo damai yang berlangsung di depan kantor desa ini diikuti oleh sekitar 200 warga, yang mayoritas emak-emak, mereka membawa spanduk dan poster berisi penolakan terhadap putusan PTUN serta dukungan terhadap kepala dusun terpilih dan sudah dilantik.

Koordinator aksi Suprapto mengatakan, pihaknya menolak keputusan PTUN yang tidak menghargai suara rakyat, kepala dusun dipilih secara demokratis, warga tetap mendukung kepala dusun terpilih.

"Kami, tetap mendukung kepala dusun terpilih yang sudah dilantik karena berbagai mekanisme sudah dilalui kepala dusun terpilih yaitu Wahyu Setiawan," ujar Suprapto, Senen (5/4).

"Saya, sebagai warga sangat tidak setuju keputusan tersebut, apapun yamg terjadi, saya tetap mendukung Bapak Wahyu Setiawan menjabat sebagai kepala Dusun Seloguno," tegas Suprapto.

Pemilihan Kepala Dusun Seloguno, Desa Perning yang digelar dua tahun lalu dimenangkan oleh Wahyu setiawan namun hasilnya digugat oleh calon lawan Andri Setiawan, yang mengklaim adanya pelanggaran administratif. PTUN kemudian mengabulkan gugatan tersebut dan menyatakan pemilihan harus diulang atau Wahyu Setiawan digantikan Andri Setiawan.

"Warga menilai keputusan PTUN tidak adil dan mengabaikan aspirasi mayoritas masyarakat, warga ingin suara rakyat dihormati. Jangan karena kalah lalu menggugat dan membatalkan hasil pemilu," jelas Suci, salah pendemo perempuan.

Ia menambahkan, Bapak Wahyu kepala dusun terpilih orangnya baik, tidak pernah aneh-aneh dan melayani rakyat dengan baik. Kami tidak rela jika keputusan PTUN. Kepala dusun terpilih harus digantikan yang kalah dalam pemilihan.

Aksi tersebut berlangsung damai dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Nganjuk. Para pengunjuk rasa juga mendesak pemerintah desa dan pihak kecamatan untuk tidak melaksanakan putusan tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT