News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kementerian Sosial Graduasi 500 KPM PKH, Naik Kelas Jadi Mandiri .........

Kementerian Sosial (Kemensos) graduasi 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Malang
Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:34 WIB
Kementerian Sosial Graduasi 500 KPM PKH
Sumber :
  • Tim tvone - edy cahyono

Malang, tvOnenew.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menggraduasi 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (2/5/). Sebanyak 12 pendamping PKH terbaik di Jawa Timur juga mendapatkan penghargaan atas capaiannya.

"Untuk pertama kali kita graduasi di kampus," kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia mengatakan para KPM PKH telah berjuang untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. Mereka dianggap telah lulus sekolah kehidupan.

"Kalau sukses, untuk keluarga, anak, istri, orang tua, untuk siapa pun yang jadi kerabat kita. Kalau dikumpulkan satu-satu berharga bagi Indonesia, akan jadi sukses Indonesia," katanya.

Mensos Gus Ipul mengatakan kesuksesan mereka yang digraduasi menjadi kesuksesan semua pihak. Ia menegaskan ingin para KPM naik kelas dan tidak hanya menerima bantuan sosial (bansos).

"Jadi, bansos itu sementara, berdaya selamanya," katanya.

Kedepan, Gus Ipul akan mengevaluasi KPM yang menerima bansos tiap 5 tahun sekali. Ia tak ingin para KPM menjadi demotivasi karena hanya menerima bansos bagi yang usia produktif.

"Kecuali yang lansia dan penyandang disabilitas," katanya.

Ia menuturkan sebelumnya pengentasan kemiskinan dilakukan lewat perlindungan sosial. Di kepemimpinan Presiden Prabowo, pemerintah akan memperkuat aspek pemberdayaan. 

"Setelah pemberdayaan, bukan berarti tidak terima bantuan lagi, bisa dibantu dengan program pemberdayaan yang lebih besar dari bansos," katanya. 

Ia mengatakan para KPM PKH yang telah graduasi bisa mendapatkan program pemberdayaan dari kementerian UMKM dan koperasi serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia berharap para KPM punya peluang untuk lebih maju lagi usai graduasi.

"Kita harus berjuang bersama-sama supaya bisa naik kelas, tidak ada yang tertinggal dari proses pembangunan ini, kita semangat," katanya.

Gus Ipul mengatakan kalau semua pihak bekerja sama, maka banyak yang bisa dikerjakan. Hasilnya bahkan lebih besar dan bisa menyasar mereka yang belum tersentuh program pembangunan. 

"Graduasi bukan seremoni. Graduasi adalah sejarah tentang keberanian, kerja keras, dan harapan yang bisa dibuktikan," ujarnya. 

Gus Ipul pun mengajak para KPM yang akan digraduasi untuk bersama mengulang perkataannya.

"Kami sanggup lewati masa sulit, kami berdaya, kami bukan beban, kami kekuatan bangsa," kata Gus Ipul diikuti para KPM yang hadir. 

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Brawijaya, Widodo menyebut para KPM lulus sekolah kehidupan. Ia mengatakan belajar memang dilakukan dari lahir sampai meninggal.

"Kita sangat senang ada kegiatan di kampus, kita senang bila diajak terus bersinergi dengan Kemensos untuk bangun dan bantu selesaikan masalah di masyarakat ," katanya.

Ia mengatakan kampusnya memiliki program pengabdian masyarakat. Lalu ada juga program untuk membangun desa. 

"Dosen, profesor, kita turun bersama mahasiswa untuk bantu yang diperlukan masyarakat, sehingga perguruan tinggi berdampak, tidak hanya jadi menara gading," katanya.

Ia pun membuka kesempatan bagi para anak-anak dari para wisudawan graduasi untuk kuliah di kampusnya lewat jalur beasiswa. Ia menyebut ada banyak jalur beasiswa. 

"Yang penting adalah niat, semangat, insya Allah Tuhan berikan jalan untuk kita semua. Kita senang dengan kegiatan ini, kita siap bersinergi dengan program-program Pak Menteri," katanya.

Lebih lanjut, Gus Ipul dan sejumlah pejabat yang hadir mewisuda 500 KPM. Lalu mereka juga memberikan Penghargaan Apresiasi untuk 12 Pendamping PKH terbaik di Jawa Timur.

Adapun para pendamping PKH terbaik, yaitu Ririn Ekasari, Yusi Ika Wardani, Eni Ismiati, Tri Wahyudi, Onny Dripidha, Fitri Atikasari, Nur Janah, Zakiyatul Fitria, Erma Yusnita , Anita Mulyanti, Okky Rizkyawati, dan Nasianto.

Salah satu pendamping PKH terbaik, Nasianto, mengaku bangga dan terharu karena KPM yang didampinginya berhasil graduasi. 

"Ternyata mereka mampu sadar, sehingga dia dapat graduasi ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan kita," katanya. 

Ia berharap KPM yang telah digraduasi pendapatannya meningkat. Ia juga berharap ke depan lebih banyak lagi KPM yang graduasi. 

"Mudah-mudahan bisa mencapai di atas 20 KPM," katanya. 

KPM asal Probolinggo yang berhasil graduasi, Siti Halimatusa'diyah, mengatakan sudah menerima bantuan sosial PKH selama 2 tahun. Selama didampingi, ia berbisnis kue basah dan kue kering. 

"Pendapat per bulannya Rp2,5 juta," katanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia mengatakan motivasinya ikut graduasi karena ingin lebih mandiri dan semangat. Ia berharap ke depan dapat mengembangkan bisnisnya. "Pengen punya karyawan juga," katanya.  

Selain para tamu undangan, hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, dan Sekjen Kemensos Robben Rico. (eco/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT