News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bus Ugal-ugalan Viral di Medsos, Polisi Tulungagung Turun Tangan

Viral di media sosial aksi penghadangan bus ugal-ugalan di Tulungagung, bahkan nyaris terjadi perkelahian antara kru bus dengan pengemudi mobil yang menghadang
Jumat, 2 Mei 2025 - 17:18 WIB
Bus Ugal-ugalan Viral di Medsos
Sumber :
  • tim tvone - aris sutikno

Tulungagung, tvOnenews.com — Viral di media sosial video aksi penghadangan bus ugal-ugalan di Tulungagung, bahkan nyaris terjadi perkelahian antara kru bus dengan pengemudi mobil yang menghadang.

Diduga bus tersebut hendak menerobos lampu merah, namun dari arah berlawanan melaju di jalurnya sebuah mobil, sehingga laju bus penumpang tersebut terhalang mobil, sempat terjadi cek cok antara pengemudi bus dengan pria yang diduga pengendara mobil tersebut, bahkan keributan sempat membuat aris lalu lintas tersendat karena posisi kendaraan saling berhadapan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bus akhirnya banting stir ke arah kiri dan melanjutkan perjalannya karena semakin banyak warga yang menyalahkan pengemudi bus. 

Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP M Taat Resdi saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait video tersebut. Lokasi kejadian diketahui berada di simpang empat Prayit. Bus Bagong dengan jurusan Tulungagung-Surabaya melaju dari arah selatan menuju utara. Sedangkan mobil dari arah sebaliknya. Saat berada di simpang empat Prayit bus melanggar marka jalan dan dihadang oleh mobil. 

"Kita langsung melakukan penyelidikan terkait video tersebut, sebelum viral seperti saat ini, dan pengemudi bus sudah kami identifikasi," terangnya.

Berdasarkan video tersebut, Kapolres menilai pengemudi bus telah melakukan pelanggaran, karena jika dilihat dari posisi bus sudah melanggar marka jalan lurus. Seharusnya kendaraan tidak boleh melewati marka tersebut. 

Polisi saat ini telah melayangkan surat panggilan ke PO bus dan sudah menyiapkan sanksi berupa tilang kepada pengemudi bus.

"Namun tidak menutup kemungkinan kami memberikan sanksi lain sebagai efek jera, selama ada ketentuan sanksi tersebut akan kami berikan," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei, aksi ugal-ugalan pengemudi bus menjadi salah satu gangguan ketertiban masyarakat. Bahkan Kapolres menyebut aksi tersebut masuk 5 besar gangguan ketertiban masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Untuk itu mohon waktu dalam dekat ini kami akan membahas masalah ini bersama pengelola bus umum agar tidak terulang lagi kejadian serupa di lain hari," pungkasnya.

Saat ini Polres Tulungagung, tengah meningkatkan pengamanan terutama di jalan dengan menambah personil yang berjaga di pos polisi yang telah tersedia. (asn/hen) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT