Gunung Semeru Alami 3 Kali Erupsi, Semburkan Kolom Abu Hingga 1000 Meter
- tim tvone - wawan sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, kembali mengalami beberapa kali erupsi, Rabu (30/4).
Dikutip berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Gunung Semeru mengalami 3 kali erupsi berupa letusan kolom abu tebal setinggi 500 hingga 1000 meter yang mengarah ke barat daya.
Erupsi pertama terjadi pukul 07.28 WIB dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan berdurasi 128 detik.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 30 April 2025 pukul 07.28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak," tulis petugas PPGA Semeru Mukdas Sofian dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4).
Berikutnya, pada pukul 08.48 WIB erupsi gunung Semeru kembali terjadi dengan tinggi kolom letusan mencapai 800 meter di atas puncak dan mengarah ke barat daya.
"Kolom abu teramati 800 meter di atas puncak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya," imbuhnya.
Terbaru, erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada pukul 09.30 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai 1000 meter.
"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Rabu, 30 April 2025, pukul 09:30 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 168 detik," jelasnya.
Sebagai informasi, pada Selasa (29/4) pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan secara visual erupsi berupa letusan sebanyak 11 kali dengan ketinggian 200 - 900 meter di atas puncak, yang condong mengarah ke barat laut dan barat daya.
Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.
Sedangkan secara kegempaan, tercatat telah terjadi 49 kali letusan, 1 kali guguran, 2 kali hembusan, 4 kali tremor harmonik, serta 7 kali tektonik jauh.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
Load more