ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
anjing milik almarhum Johannes De Fretes
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Dog Lovers Surabaya Minta Maaf ke Keluarga Korban, Lakukan Pemulihan dan Adopsi 9 Anjing Milik Johannes De Fretes

Komunitas Dog Lovers Surabaya tengah berupaya memberikan pemulihan kepada sembilan anjing milik almarhum Johannes De Fretes (52), yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis menggigit jenazah pemiliknya.
Selasa, 15 April 2025 - 15:18 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Komunitas Dog Lovers Surabaya tengah berupaya memberikan pemulihan kepada sembilan anjing milik almarhum Johannes De Fretes (52), yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis menggigit jenazah pemiliknya. Setelah melalui serangkaian pemulihan, komunitas ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengadopsi anjing-anjing tersebut.

Keadaan kesembilan anjing tersebut saat ini sudah stabil dan jauh dari kesan agresif. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau sifat galak dari mereka. Sebaliknya, mereka cenderung bersikap manja, sebagaimana dikatakan oleh Ana Cahyo, salah satu anggota Dog Lovers Surabaya.

"Kondisi anjing-anjing itu sudah baik, tidak ada tanda-tanda agresif. Mereka cenderung manja, dan kita sangat hati-hati dalam proses pemulihannya," kata Ana dalam wawancaranya pada Selasa, 15 April 2025.

Sembilan anjing tersebut kini dititipkan sementara di bekas Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) milik Pemerintah Kota Surabaya, sementara komunitas ini berencana untuk mencari tempat yang lebih permanen dan aman bagi mereka. Tujuannya adalah agar para anjing dapat tinggal di lingkungan yang nyaman dan dapat menjalani kehidupan yang layak.

"Kami akan cari tempat yang lebih aman, bukan hanya untuk sementara, tapi untuk tinggal selamanya," tambah Ana.

Selain pemulihan fisik, anjing-anjing ini juga tengah menjalani rehabilitasi psikologis agar mereka tidak trauma akibat kejadian tragis yang menimpa tuannya.

"Kami harus memperbaiki kondisi psikis mereka, karena mereka sempat ketakutan. Mereka tidak pernah bertemu orang selain almarhum pemiliknya," ujar Ana.

Proses observasi terhadap kesehatan anjing-anjing ini juga sedang berlangsung. Hal ini dilakukan karena sebelumnya almarhum pemiliknya didiagnosis mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC). Sebagai langkah pencegahan, komunitas Dog Lovers memutuskan untuk mengobservasi dan merawat anjing-anjing tersebut selama dua minggu guna memastikan tidak ada penularan penyakit.

"Kami harus mengobservasi mereka dengan teliti karena almarhum diketahui mengidap TBC. Kami harus pastikan anjing-anjing ini dalam kondisi sehat dan tidak terkontaminasi," jelas Ana.

Setelah proses pemulihan selesai, Dog Lovers Surabaya membuka kesempatan bagi masyarakat yang berminat untuk mengadopsi anjing-anjing tersebut.

"Fisik mereka sudah sehat dan siap diadopsi. Hanya ada beberapa yang terlihat kurus karena baru saja melahirkan," ungkapnya.

Namun, ada beberapa syarat dalam proses adopsi ini. Selain harus mencintai anjing, calon pemilik juga diwajibkan untuk memastikan anjing tersebut tidak akan dijual atau dikonsumsi. "Kami juga mewajibkan agar anjing yang diadopsi harus disterilkan, untuk menghindari perkembangan biak yang tidak terkendali," tegas Ana.

Sementara itu, setelah proses evakuasi anjing-anjing tersebut, pihak komunitas Dog Lovers juga telah bertemu dengan keluarga almarhum Johannes De Fretes. Mereka menyampaikan permintaan maaf serta klarifikasi terkait beberapa hal yang dianggap menyinggung pihak keluarga korban selama proses evakuasi.



"Kami seluruh komunitas Dog Lovers meminta maaf jika ada kalimat atau tindakan kami yang menyinggung keluarga almarhum. Kami berharap hubungan ini bisa kembali baik," ujar Ana dengan penuh rasa hormat.

Lodya Shintiya adik dari Almarhum Johanes de fretes meyanyangkan pihak Doglover yang menuding rumah korban merupakan rumah jagal anjing dan sengaja menernak anjing untuk dijual daging nya.

"Kami pihak keluarga menyayangkan dari pihak dog lover tidak ada kalrifikasi dari mereka terkait dugaan mereka tentang rumah korban adalah rumah penjagalan anjing dan anijing dipeliharaa untuk diternak. Tidak ada permintaan maaf yg menyebutkan hal itu," jelas Lodya

Terkait anjingnya yang akan di open adopsi , Pihak keluarga juga berpesan terhadap masyarakat yang akan mengadopsi anjing anjing tersebut untuk mempertimbangkan kembali.

"Saya tidak Masalah seluruh anjing kami , akan di open adopsikan , cuman kami keluarga ingin Dog lover untuk menjelaskan ke masyarakat jika anjing tersebut sudah pernah makan daging manusia " tegas Lodya.

Sementara itu secara terpisah Siane koo salah satu aktifis Doglover Indonesia menjelaskan jika keterangan nya saat itu karena situasi di lokasi gelap dan terlihat sehingga memunculkan persepsi negatif atas aktifitas di rumah yang dihuni 10 ekor anjing tersebut.

"Kami meminta maaf atas ucapan kami terkait aktifitas rumah jagal tersebut kami klarifikasi karena saat itu situasi gelap dan tidak terlihat dengan jelas, kami sekali lagi meminta maaf dari pihak keluarga korban atas ucapan dan tindakan kami dog lover yang sekiranya merugikan martabat keluarga korban," pungkas Siane dalam rekaman via WhatsApp voice.

Proses pemulihan ini diharapkan dapat memberikan jalan bagi anjing-anjing tersebut untuk hidup lebih baik, sekaligus menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya kasih sayang terhadap hewan peliharaan. (zaz/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Mengerikan, Konflik Agraria di Sumut  Capai 34.000 Hektare dengan 33 Kasus

Mengerikan, Konflik Agraria di Sumut  Capai 34.000 Hektare dengan 33 Kasus

Mengerikan, konflik agraria di Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, konflik tersebut capai 34.000 Hektare dengan 33 Kasus. 
Ihwal Surat Pemakzulan Gibran, Puan Maharani sebut Belum Diterima Pimpinan DPR

Ihwal Surat Pemakzulan Gibran, Puan Maharani sebut Belum Diterima Pimpinan DPR

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa surat pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka dari Forum Purnawirawan TNI belum diterima oleh pimpinan DPR.
Ironis, Komunitas Olahraga Kena Pungli di GBK, Begini Respons Menohok Pramono

Ironis, Komunitas Olahraga Kena Pungli di GBK, Begini Respons Menohok Pramono

Ironis, komunitas olahraga kena pungutan liar (pungli) di Gelora Bung Karno (GBK). Sontak, hal ini langsung menyedot perhatian publik.
Ditanya KPK Berani Periksa Bobby Nasution soal Kasus OTT Kadis PUPR Sumut, Jubir KPK Lontarkan Jawaban Menohok

Ditanya KPK Berani Periksa Bobby Nasution soal Kasus OTT Kadis PUPR Sumut, Jubir KPK Lontarkan Jawaban Menohok

Baru-baru ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan penggeledahan, terkait dugaan korupsi proyek jalan pada Dinas PUPR Provinsi Sumut.
Fakta Tembok Bolong Jatinegara "Sarang" Wanita Malam, Satpol PP Pernah Temukan 15 Orang Ramai-Ramai Lakukan..

Fakta Tembok Bolong Jatinegara "Sarang" Wanita Malam, Satpol PP Pernah Temukan 15 Orang Ramai-Ramai Lakukan..

Fakta soal fenomena Tembok Bolong Jatinegara lokasi mangkal Wanita Malam, petugas Satpol PP pernah menemukan 15 orang ramai-ramai sedang melakukan...
Menteri Hukum Dukung Penuh Percepatan Pengesahan RUU BPIP

Menteri Hukum Dukung Penuh Percepatan Pengesahan RUU BPIP

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mendukung penuh percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Trending

Media Belanda Heran Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diduga Pegang Paspor Ganda, Pemain yang Dijuluki "Kaki Kaca"

Media Belanda Heran Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diduga Pegang Paspor Ganda, Pemain yang Dijuluki "Kaki Kaca"

Pemain Timnas Indonesia itu, pernah diklaim sebagai pemain termahal karena berdasarkan hasil rangkuman berbagai media massa.
Menteri Hukum Dukung Penuh Percepatan Pengesahan RUU BPIP

Menteri Hukum Dukung Penuh Percepatan Pengesahan RUU BPIP

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mendukung penuh percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Damkar Kota Tangsel Diminta Tolong Warga Ganti Lampu Rumah yang Mati dengan Ketinggian....

Damkar Kota Tangsel Diminta Tolong Warga Ganti Lampu Rumah yang Mati dengan Ketinggian....

Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan (Damkar Kota Tangsel) memiliki kisah unik penyelamatannya terhadap warga.
Ketika Luka Pengkhianatan Membalut Cinta dalam Balutan Spiritualitas dalam Film: La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka… 

Ketika Luka Pengkhianatan Membalut Cinta dalam Balutan Spiritualitas dalam Film: La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka… 

Final poster LA TAHZAN: CINTA, DOSA, LUKA… dan original soundtrack (OST) berjudul ‘Segalanya’ yang diciptakan Andi Rianto dan dinyanyikan oleh Marshanda resmi
Liga 1 Indonesia Masih Kacau? Persija Ungkap Aturan Pemain Asing Masih Simpang Siur

Liga 1 Indonesia Masih Kacau? Persija Ungkap Aturan Pemain Asing Masih Simpang Siur

Direktur Utama Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyampaikan regulasi penggunaan pemain asing di Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 masih belum memiliki kejelasan resmi.
Fakta Tembok Bolong Jatinegara "Sarang" Wanita Malam, Satpol PP Pernah Temukan 15 Orang Ramai-Ramai Lakukan..

Fakta Tembok Bolong Jatinegara "Sarang" Wanita Malam, Satpol PP Pernah Temukan 15 Orang Ramai-Ramai Lakukan..

Fakta soal fenomena Tembok Bolong Jatinegara lokasi mangkal Wanita Malam, petugas Satpol PP pernah menemukan 15 orang ramai-ramai sedang melakukan...
Pernah Bela Timnas Portugal! Telmo Castanheira Resmi Gabung Persik Kediri

Pernah Bela Timnas Portugal! Telmo Castanheira Resmi Gabung Persik Kediri

Persik Kediri resmi merekrut gelandang asal Portugal, Telmo Castanheira, guna memperkuat sektor tengah dalam menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/26
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT