Tulungagung, tvOnenews.com — Akses jalan di Jalur Lintas Selatan (JLS), Desa Keboireng Kecamatan Besuki, tepatnya KM 10.800, tertutup material longsoran bebatuan dari tebing setinggi 20 meter yang longsor.
Material longsoran berupa batuan menutup hingga 2/3 akses jalan, sehingga hanya kendaraan mobil saja yang diperbolehkan melintas, sementara itu proses evakuasi masih berlangsung hingga saat ini dengan menggunakan alat berat.
Peristiwa longsor ini terjadi dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Kondisi jalan yang gelap membuat petugas memutuskan menutup total akses JLS tersebut. Hal ini dikarenakan mereka belum bisa mengamati kondisi tebing yang longsor. Setelah pagi hari akses jalan kembali dibuka untuk kendaraan motor dan mobil.
Jadi longsornya terjadi dini hari kondisinya gelap sehingga kita memutuskan menutup total akses JLS, untuk sementara waktu, dan pagi hari akses kita buka untuk kendaraan roda dua dan mobil saja," terang Kapolsek Besuki, AKP Mokhamad Sansun
Dari hasil pendataan di lokasi kejadian diketahui tebing yang longsor ini memiliki ketinggian hingga 20 meter dan lebar 10 meter. Material longsor berupa batuan sehingga memerlukan alat berat untuk proses evakuasi. Sebelum longsor terjadi hujan dengan intensitas sedang. Diduga hujan tersebut membuat batuan di tebing ini longsor.
Proses evakuasi ini akan dilakukan hingga tuntas sehingga jalan bisa kembali dilewati dengan normal.
Polsek Besuki Tulungagung meminta kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas, terutama saat hujan turun, dikarenakan rawan terjadi longsor susulan. Hal ini didasarkan pada hasil pemetaan di sekitar lokasi terdapat 2 titik retakan tebing yang rawan. (asn/hen)
Load more