Satu Santri Amanatul Ummah dalam Pencarian Tim SAR Gabungan, Dua Berhasil Ditemukan Kondisi Meninggal Dunia
- tim tvone - edy cahyono
Malang, tvOnenews.com - Di hari ketiga, operasi tim SAR gabungan dalam upaya pencarian tiga santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang tenggelam di Pantai Balekambang Kabupaten Malang, berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (11/4).
Hal ini disampaikan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Yuzak Karimanto.
"Benar pagi tadi dua santri ditemukan dalam selisih satu jam yang lokasinya tak jauh dari tenggelamnya korban, dan dalam kondisi mnegapung di perairan Pantai Balekambang sekitar 500 meter dari bibir pantai," ujar Yuzak saat dikonfirmasi awak media di kamar jenazah RSSA Kota Malang, Jumat (11/4).
Dijelaskan Yuzak, korban pertama ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB oleh nelayan.
"Saat itu saya bersama tim persiapan menerjunkan perahu LCR sekitar pukul 07.00 WIB. Lalu dari kejauhan ada nelayan yang melambaikan tangan kalau ada satu jenazah mengapung," imbuhnya.
“Kami bersama tim langsung meluncur ke lokasi yang jaraknya sekitar 500 meter dan berhasil mengevakuasi dari lautan ke tepian pantai sekitar pukul 07.30 WIB,” lanjutnya.
"Terungkap satu jenazah ini diketahui bernama Yasser Arafat Inniwana (15) warga, Semolowaru Utara, Sukolilo, Kota Surabaya," jelas Yuzak.
Sekitar satu jam kemudian tepatnya pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban lagi.
"Diketahui korban ini bernama Luthfi Munawar (15) warga Kapasari, Genteng, Surabaya, dan saat ditemukan tidak jauh dari Yasir sekitar 500 meter dari bibir pantai," tuturnya.
Selanjutnya, kedua korban laka laut Pantai Balekambang langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk penanganan atau visum.
"Hingga saat ini tinggal satu korban yang belum ditemukan atas nama M. Fahmi Sirrillah (15) warga Gemuruh, Gedangan, Sidoarjo. Semoga hari ini juga bisa ditemukan oleh tim SAR," tandasnya.
Sementara Choirudin selaku orang tua dari Yasir mengatakan, dirinya mengucapkan banyak terimakasih terhadap tim SAR gabungan yang sudah berupaya membantu dalam proses pencarian putranya, meski dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami selalu orangtua dari Yasir memohon maaf dan berterimakasih kepada tim SAR atas upayanya membantu dalam proses pencarian putra nomer 3 yang hanyut di Pantai Balekambang hingga ketemu," pungkasnya.
Load more