Selama Libur Lebaran RSUD DR Soetomo Siagakan 1501 Tenaga Cadangan, Diprediksi Ada Lonjakan Pasien
- tim tvone - sandi irwanto
Surabaya, tvOnenews.com – RSUD Dr Soetomo Surabaya menyiagakan sebanyak 1501 tenaga cadangan, guna memastikan layanan kesehatan tetap optimal selama libur lebaran 2025. Meski sebagian besar layanan rawat jalan akan tutup, rumah sakit rujukan milik Pemprov Jawa Timur ini tetap menyiagakan instalasi gawat darurat (IGD).
Hal ini disampaikan Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Prof Dr dr Cita Rosita, SpKK(K) saat jumpa awak media. Dia menyebutkan tenaga cadangan tersebut terdiri atas 39 tenaga manajemen, 1009 tenaga pelayanan, dan 453 staf medis.
"Setiap hari, sekitar 235–238 tenaga medis bertugas, termasuk dokter spesialis yang berjaga secara bergantian sesuai dengan kebutuhan layanan," ungkap Cita Rosita, yang didamping sejumlah stafnya.
Walaupun sebagian besar layanan rawat jalan akan tutup selama libur lebaran, rumah sakit rujukan milik Pemprov Jawa Timur tersebut tetap menyiagakan Instalasi Gawat Darurat (IGD), serta layanan operasi untuk menangani kondisi darurat.
Saat libur lebaran yang lebih panjang dibanding tahun sebelumnya, RSUD Dr Soetomo telah menjadwalkan pengambilan obat bagi pasien kronis rawat jalan guna memastikan ketersediaan obat tetap terjaga.
"Kami sudah menjadwalkan pengambilan obat bagi pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal, dan jantung sebelum libur resmi dimulai. Ini untuk mencegah kekosongan obat yang bisa berdampak pada kondisi kesehatan mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, layanan hemodialisis yang biasanya dijadwalkan pada hari Senin (31/3) bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri telah dipindahkan lebih awal agar pasien tetap dapat menjalani terapi rutin tanpa kendala.
Sementara itu, Kepala IGD RSUD Dr Soetomo, dr M Hardian Basuki, SpOT(K), menambahkan, berdasarkan tren tahun sebelumnya, kunjungan pasien di IGD selama lebaran dapat mencapai 120 pasien per hari.
"Peningkatan jumlah pasien diprediksi terjadi akibat beberapa faktor, seperti peningkatan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik, penyebaran penyakit pernapasan di tempat umum, serta gangguan pencernaan akibat konsumsi makanan yang kurang higienis," ujar Hardian.
Mengantisipasi peningkatan kasus, IGD RSUD Dr Soetomo telah menyiapkan 48 tempat tidur, termasuk 20 tempat tidur untuk perawatan intensif bayi, 12 tempat tidur untuk pasien dewasa, 17 tempat tidur untuk unit high care, serta 20 tempat tidur untuk kasus kandungan dan penyakit menular.
Load more