Sementara itu, Ketua DPD GMNI Jatim, Amir Mahfut, menegaskan bahwa KTM kali ini menghadirkan berbagai pemateri penting, salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Mukhammad Freddy Wahyudi, yang membawakan materi politik anggaran.
"Kami menghadirkan Ketua DPRD Lamongan untuk memberikan wawasan langsung tentang politik anggaran. Peserta bisa melihat secara faktual bagaimana sistem pemerintahan berjalan," ujar Amir.
Amir mengatakan, KTM ini merupakan wujud dari pada representatif mencetak kader-kader bangsa.
"Bapak Ketua DPRD Lamongan berharap teman-teman tetap semangat dalam berproses. Sehingga pada waktu yang baik, bisa ataupun ada yang memang konsensus ke pemerintahan maupun kelembagaan," katanya.
Dalam pembukaan KTM di Gedung Korpri Lamongan Rabu (19/3) kemarin, Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menekankan bahwa GMNI harus tetap kritis. Menanggapi hal tersebut, Amir menegaskan bahwa sikap kritis merupakan DNA yang wajib dimiliki kader GMNI.
"Kritis adalah aktivitas yang harus terus dijalankan. GMNI adalah mitra kritis pemerintahan yang berperan dalam mengawal kebijakan dan mendorong perubahan ke arah lebih baik," tutur Amir, Ketua DPD GMNI Jatim. (mmr/hen)
Load more