Surabaya, tvOnenews.com - Komunitas motor yang tergabung dalam Rider Siaga Peduli Mudik di Surabaya kembali menunjukkan sisi positif mereka dengan mendirikan posko mudik di kawasan Jalan Tambak Bayan, Surabaya.
Posko ini berfungsi untuk mendukung kelancaran arus mudik Surabaya - Madura, dengan menyediakan layanan pembagian takjil gratis serta bantuan untuk pemudik yang tersasar.
Para rider yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan anggota dari delapan komunitas motor diantaranya Noise, Netral, dan Aerox Style. Mereka berkomitmen untuk menghapus stigma negatif yang sering dikaitkan dengan komunitas motor yang identik dengan geng motor.
“Sebagai pecinta motor, kami tidak ingin terus diidentikkan dengan geng motor yang sering dianggap meresahkan. Kami adalah komunitas motor yang cinta damai dan ingin memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pada momen besar seperti Lebaran, Natal, dan bahkan Nyepi,” ujar Yoga Pratama, Ketua Rider Peduli Mudik.
Posko mudik yang didirikan oleh para rider ini beroperasi 24 jam, dengan tujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
“Kami siaga 24 jam, menyediakan takjil gratis, dan tim yang siap membantu pemudik yang kesasar atau yang membutuhkan tempat untuk beristirahat. Kami juga siap mengantar mereka kembali ke jalur mudik menuju tujuan mereka, khususnya ke Pulau Madura," lanjut Yoga.
Fikri, Koordinator Lapangan Rider Siaga, menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kekeluargaan. Selain membagikan takjil gratis menjelang berbuka puasa, para rider juga memberikan informasi terkait rute yang aman bagi para pemudik yang melintasi jalur Surabaya-Madura.
“Kami ingin memastikan pemudik merasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan. Posko ini juga menjadi tempat istirahat bagi mereka sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkap Fikri.
Maya Humaira, seorang pemudik yang sedang menuju Madura, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh para rider.
“Kami sangat terbantu dengan takjil gratis yang diberikan, dan tadi sempat kesasar. Para rider dengan ramah membantu kami untuk kembali ke jalur mudik,” ujarnya dengan penuh syukur.
Dengan inisiatif ini, komunitas motor di Surabaya berhasil menunjukkan sisi positif mereka, sekaligus menghapus stigma negatif yang sering melekat pada geng motor. Mereka membuktikan bahwa solidaritas dan kepedulian sosial dapat memberikan dampak besar, terutama dalam momen penting seperti mudik Lebaran. (zaz/gol)
Load more