Jombang, tvOnenews.com – Menjelang Lebaran, permintaan akan kue kering, terutama nastar, mengalami lonjakan tajam di Jombang. Salah satu pembuat kue yang ramai diserbu pelanggan adalah Yuli Prasetyo Wati (42), warga Dusun Jagalan, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang.
"Saat ini, saya dan karyawan fokus memproduksi nastar. Prosesnya sebenarnya sederhana, tapi yang membutuhkan ketelitian adalah saat membentuk dan mengisi selai, serta memanggangnya hingga matang," ungkap Yuli saat ditemui di rumahnya pada Jumat (21/3).
Setiap harinya, Yuli mampu memproduksi hingga 20 toples besar kue nastar, bahkan lebih saat permintaan meningkat. Aktivitas produksi dimulai sejak dini hari untuk mengejar pesanan yang terus bertambah. Selain nastar, ia juga memproduksi berbagai jenis kue kering lain seperti kastengel, putri salju, coklat mente, dan kue kacang.
"Aroma khas dari kue kering kami memenuhi ruangan, terutama menjelang Lebaran. Ini yang membuat pelanggan selalu ingat dengan produk kami," tambahnya.
Harga kue kering yang ditawarkan Yuli cukup bervariasi. Untuk toples kecil, dibanderol sekitar Rp30.000, sedangkan toples besar (500 gram) dijual seharga Rp60.000. Ia juga melayani pesanan parsel Lebaran dengan aneka kue sesuai permintaan pelanggan.
"Permintaan tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu, meski harga bahan baku naik. Tapi alhamdulillah, pelanggan tetap setia," ujar Yuli.
Load more