Begal Payudara di Sampang, Pelaku Dikejar Korban dan Tertangkap Setelah Tabrak Kendaraan

Sampang, tvOnenews.com - Sejumlah warga berkerumun dan menangkap seorang pria berinisial DR (20) di jalan raya Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura yang kabur usia melakukan aksi pelecehan (begal payudara) terhadap seorang wanita berinisial SM di jalan raya setempat. 

Pelaku yang sudah tertangkap warga kemudian diamankan polisi ke Mapolsek Banyuates, sebelum akhirnya dibawa ke Mapolsek Sampang guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Insiden berawal, saat korban berkendara motor melaju dari arah timur Ketapang menuju arah barat wilayah Banyuates Sampang. Pelaku yang mengunakan motor dari arah yang sama, tiba-tiba mendahului kendaraan korban dan melakukan aksi bejatnya di tengah jalan.

"Memang benar telah terjadi pelecehan kepada korban berinisial SM (18) oleh pelaku DR. Saat itu, korban mengunakan sepeda motor dari Ketapang menuju arah barat ke wilayah Banyuates. Pelaku berinisial DR memakai motor juga dan melaju dari timur menuju ke barat (Banyuates). Pelaku melaju dari belakang korban lalu mendahului kendaran korban dan pelaku ini melakukan pelecehan dengan memegang badan korban (pegang payudara). Lalu si pelaku ini langsung kabur," kata AKBP Hartono, Kapolres Sampang, Kamis (20/3).

Tak terima korban dilecehkan, korban berteriak maling sambil mengejar pelaku yang telah kabur dengan motornya. pelarian pelaku terhenti setelah menabrak kendaraan warga yang berada di tepi jalan. Akibatnya korban terjatuh di jalan raya wilayah Banyuates, Sampang hingga akhirnya tertangkap warga sebelum diamankan polisi.

"Setelah dilecehkan, pelaku mengejar pelaku sambil berteriak maling, diduga pelaku panik lalu menabrak kendaraan warga di jalan raya wilayah Banyuates. Saat pelaku menabrak kendaraan, kondisi pelaku ini tak mengalami masalah (tak mengalami luka serius) hingga kemudian diamankan polisi di lokasi kejadian," tuturnya.

Ia mengatakan, kejadian pelecehan terjadi pada Senin (17/3) malam lalu. Pelaku berumur dua puluh tahun warga Jember, namun berkunjung dan bertempat tinggal sementara di wilayah Pamekasan.

"Pelaku bukan maling (mencuri harta benda yang biasa terjadi), tapi pelaku pelecehan yang diteriaki maling oleh korban. Saat ini pelaku telah berada di Mapolres Sampang. Dan ia akan melakukan proses hukum bila korban melaporkan kasus tersebut ke polisi," pungkasnya. (fds/gol)