Gresik, tvOnenews.com - Aksi balap liar saat bulan suci Ramadan, kian meresahkan masyarakat. Polisi pun langsung turun tangan usai mendapatkan laporan dari warga akan adanya balapan liar di wilayah Utara Gresik.
Tidak tanggung- tanggung, tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik, langsung mengamankan sebanyak lima puluh empat orang remaja yang hendak melakukan balap liar dan menyita 33 kendaraan bermotor," Rabu dini hari, (19/3).
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa penindakan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas balap liar yang meresahkan warga sekitar. Petugas yang sedang berpatroli di wilayah Gresik Selatan segera bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 02.00 WIB.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati puluhan pemuda bersiap menggelar balapan jalanan yang disebut-sebut sebagai ajang adu gengsi antara komunitas dari Lamongan dan Gresik.
Dari hasil pendataan, ada sebanyak 54 remaja yang diamankan terdiri dari 22 warga Lamongan, 31 warga Gresik, dan satu orang dari Bojonegoro. Sebanyak 29 diantaranya masih berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA, sedangkan 25 lainnya merupakan pekerja swasta.
Para peserta balap liar diketahui berkumpul setelah menerima undangan melalui pesan WhatsApp untuk menyaksikan dan mengikuti balapan ilegal tersebut.
"Kendaraan yang diamankan, disita hingga selesai lebaran sebagai efek jera bagi para pelaku. Sementara itu, para pemuda yang terlibat akan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," tegas Kapolres Gresik
Load more