Periksa 3 Saksi, Polisi Dalami Dugaan Penipuan Berkedok Investasi Alat Kesehatan di Surabaya
- tvone - zainal azhari
Surabaya, Jawa Timur - Satu-persatu korban penipuan berkedok investasi alat kesehatan di kawasan surabaya barat Kamis (10/03/2022) akhirnya diperiksa penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dari lima korban yang melapor, masih tiga orang yang diperiksa polisi.
Sepasang suami istri yakni H-G-N dan G-V-H yang berdomisili di Surabaya barat dilaporkan ke Polrestabes Surabaya lantaran diduga melakukan penipuan berkedok investasi alat kesehatan kepada para korbannya yang berjumlah lima orang.
Kuasa hukum para korban Investasi Alkes fiktif Ridwan Panjaitan mengatakan, sebanyak tiga orang korban dugaan penipuan berkedok investasi alat kesehatan tersebut sudah diperiksa penyidik Polrestabes Surabaya, untuk dua orang lainnya dijadwalkan diperiksa Jumat (11/03/2022).
“Kami secara maraton mendampingi semua korban dalam kasus investasi alkes abal-abal ini, untuk menjalani proses pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, Seluruh korban sudah diperiksa dan masih ada dua korban lagi yang baru melapor juga akan segera diperiksa,“ kata Ridwan.
Sementara itu Kasi Humas Polrestabes Surabaya , Kompol Muhammad Fakih mengatakan kasusnya saat ini masih dalam tahap penyelidikan , untuk saat ini ada sejumlah korban yang sudah diperiksa tapi belum ada yang ditetapkan tersangka, dalam kasus penipuan berkedok investasi alat kesehatan ini.
“Secara marathon kami lakukan pemeriksaan seluruh korban, yang sudah melapor ada 5 korban, dan kami mengimbau jika ada korban lain bisa juga segera melapor untuk bisa memperjelas kasus ini agar bisa segera dinaikan menjadi penyidikan,“ jelas Fakih.
Sementara itu terlapor H-G-N dan G-V-H dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan mulai Jumat (11/03/2022).
“Kita sudah jadwalkan pemeriksaan kedua terlapor,yang merupakan sepasang suami istri, tentunya kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah,” pungkas Fakih.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri yang diduga menjadi pelaku yakni H-G-N dan G-V-H dilaporkan lima orang, yang menjadi korban penipuan berkedok investasi alat kesehatan. Keduanya diduga memanfaatkan isu pandemi dengan menawarkan sejumlah keuntungan bagi setiap korban, untuk berinvestasi alat kesehatan seperti APD dokter, alat Swab antigen dan PCR hingga masker serta hand sanitizer.
Load more